Bab 386

Buk!

Buk!

Zidan menghajar Fikri dengan kuatnya, bahkan tanpa hentinya.

Adam hanya diam, duduk di sofa menyaksikan sebagai penonton.

Apa yang bisa dilakukannya saat ini?

Membiarkan putranya sampai babak belur.

Di mata Adam yang benar tetaplah benar, sedangkan yang salah akan tetap salah sekalipun itu adalah anaknya sendiri.

Tak terkecuali Fikri, apa yang dilakukan oleh Fikri memang sangat keterlaluan.

Saat seseorang yang bertugas mengawasi setiap gerak-gerik Mentari pun melaporkan pada Zidan tentang Fikri yang dan Mentari berada di dalam kamar hotel saat ini.

Bahkan mengatakan ada pertengkaran yang terjadi, sebelum akhirnya Fikri dan Mentari memasuki kamar.

Setelah sampai dan masuk ke dalam kamar, tak perlu lagi menjelaskan semuanya.

Saat Mentari hanya berbalut selimut dan Fikri yang sudah mengenakan celana sudah menjelaskan segalanya.

Belum lagi ada bercak darah pada ranjang.

Adam adalah dokter ahli kandungan, begitu pun dengan Zidan.

Mungkin dengan kasat mata pun sudah tahu apa yang
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo