Bab 379

Kenan masih terdiam dan merasa bingung, hingga akhirnya menyusul Diva yang kini sudah menuju kamar.

Kenan mengetuk pintu terlebih dahulu, setelahnya masuk dengan perlahan.

Matanya melihat Diva yang kini menangis tersedu-sedu sambil duduk di sisi ranjang.

Kenan tahu kini Diva tengah menyimpan luka yang cukup dalam, tapi entah luka yang seperti apa, tidak diketahui sama sekali.

Kenan pun tidak memiliki keberanian untuk bertanya lebih jauh, dirinya memutuskan untuk pergi.

Memberikan waktu kepada Diva menyendiri, mungkin setelah itu bisa menjadi lebih baik.

Namun tiba-tiba Diva bersuara, hingga membuat langkah kaki Kenan pun terhenti seketika itu juga.

"Kenan."

"Maaf, aku masuk ke kamar ini. Aku bukan berniat tidak sopan atau pun bagaimana," jelas Kenan.

Diva pun mengusap air matanya, kemudian berusaha untuk tidak lagi menangis.

"Kenan, maaf ya. Sepertinya aku terlalu cengeng, akhir-akhir ini aku merasa sendiri, kedua orang tua ku pun sedang menghukum ku. Aku rindu mereka," air mata Diva
Continue lendo este livro gratuitamente
Digitalize o código para baixar o App

Capítulos relacionados

Último capítulo

Explore e leia boas novelas gratuitamente
Acesso gratuito a um vasto número de boas novelas no aplicativo BueNovela. Baixe os livros que você gosta e leia em qualquer lugar e a qualquer hora.
Leia livros gratuitamente no aplicativo
Digitalize o código para ler no App