Bab 380

Suara benda jatuh membuat Diva merasa takut, seketika itu mendudukkan tubuhnya. Kedua tangannya meremas selimut dan matanya melihat seluruh sudut kamar.

Rasa takut begitu membayanginya, sehingga begitu sensitif terhadap apa saja.

Diva pun memilih keluar dari kamar, mencari keberadaan Kenan yang mungkin bisa membuatnya lebih baik.

"Kamu mau ke mana?"

Diva pun tersentak, melihat Kenan ternyata duduk di sofa tepat berada di depan kamar yang ditempati olehnya.

"Kamu di sini?"

"Aku nanya, kamu kenapa bertanya kembali," kata Kenan sambil melihat Diva dari bawah sampai ke atas.

Sebab Diva terlihat seperti ketakutan.

"Aku takut, barusan aku dengar suara kencang banget," Diva pun mencoba melihat ke dalam kamar dari pintu yang masih terbuka lebar.

Kenan pun bangkit dari duduknya, kemudian berjalan memasuki kamar Diva.

Lampu menyala dengan terangnya, "Apa kamu selalu tidur dengan lampu terang atau bagaimana?"

"Aku takut, jadi aku tidur dengan lampu yang menyala."

Sesaat kemudian Kenan pun meliha
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo