Bab 71. Mereka Anakku
"Mama, Kak Wisnu! Say, hai" teriak Amelia sambil mengarahkan ponsel kepadaku. Dia video call dengan Wisnu, anakku. "Hai .... !" ucapku, dan langsung ponsel ditariknya kembali.Selalu begitu, mereka selalu ada saja yang diomongin. Seperti sekarang, Amelia antusias cerita kalau dia baru saja memasak. Dia pamer dengan hasilnya.Mereka, sudah seperti saudara. Kadang-kadang bercanda, terus mengejek, akhirnya marahan. Tapi, besuknya akur lagi."Halo Honey, sudah matang, ya? Aku lapar," kata Mas Suma menghampiri kami."Wisnu?" tanyanya berbisik, menunjuk ke arah Amelia. Aku mengangguk mengiyakan. Mas Suma langsung menghampiri Amelia dan menyapa Wisnu."Hai, Wisnu. Sudah makan, kamu? Kapan kamu ke sini lagi? Om tidak ada temen main catur!" kata Mas Wisnu, langsung sabotase ponsel dari tangan Amelia. Yang merasa terganggu langsung merengut."Wisnu sudah makan, Om. Tadi di kantin bawah. Sekarang masih banyak-banyaknya tugas kampus, Om. Kalau ada kesempatan, pasti Wisnu ke sana!" "Setiap mingg
Leer más