Di Grup Sterling, Elliot menjawab ponselnya yang berdering."Tuan Foster, Nona Shea membawa Hayden Tate untuk berpartisipasi dalam final Kejuaraan Pemogram Pemuda Nasional hari ini." Kata pengawal di ujung telepon.Alis Elliot berkerut, dan dia tercengang ketika berkata, "Apa maksudnya?"Pengawal itu mengulangi dirinya sendiri, lalu menjelaskan, "Nona Shea minta saya untuk nggak kasih tahu Anda tentang hal itu.""Kenapa baru kasih tahu aku sekarang?"Elliot memijat kening di antara alisnya, saat firasat muncul di dalam dirinya."Waktu Hayden Tate menang kompetisi, Nona Shea berlari ke atas panggung. Ada yang mengenali dia dan keadaan jadi kacau. Nona Shea nggak terluka, tapi dia sedikit terguncang."Elliot mendengarkan cerita aneh itu dan merasa seperti dibuat-buat.Mengapa Shea membawa Hayden ke Kejuaraan Pemogram Pemuda?Hayden adalah anak penyendiri yang tidak suka bertemu dengan orang asing. Logikanya, dia tidak akan mau bersaing dalam hal seperti ini.Bagaimana Shea berh
Saat mata Hayden bertemu dengan mata Elliot, dia merasakan darah di tubuhnya membeku!Ibunya menyuruhnya untuk menjauh darinya.Hayden segera pergi."Hayden Tate!" Elliot berteriak ketika melihat Hayden menghindarinya seperti wabah.Langkah kaki Hayden melambat, tapi dia tidak berhenti berjalan.Elliot harus mempercepat langkahnya dan mengejarnya.Dia menghalangi jalan Hayden, lalu menuntut, "Apa yang kamu lakukan di sini sendirian? Di mana Shea?""Jangan deket-deket dari aku!" Hayden tidak ingin berbicara dengannya,dia juga tidak ingin melihat wajahnya. "Bukannya kamu utang permintaan sama aku? Aku mau kamu minta maaf sekarang juga. Jauhin aku! Jangan pernah deketin aku lagi!"Rasa frustrasi yang aneh muncul di dalam diri Elliot, saat dia melihat ekspresi bertentangan di wajah Hayden.Ia tidak ingin hubungannya dengan putra Avery menjadi seburuk ini!Memutuskan hubungan dengan Hayden akan berdampak parah pada hubungannya sendiri dengan Avery.Jika dia tidak mengacau dan ham
Avery tiba di rumah sekitar setengah jam kemudian.Ia bergegas masuk ke rumah, dan menyerbu ke arah Elliot bahkan tanpa mengganti sandal rumahnya."Di mana Hayden? Kenapa kamu di sini sendirian?"Elliot hendak berbicara, tetapi Avery menyela ketika melihat pakaiannya yang acak-acakan."Apa yang terjadi dengan pakaianmu?"Kemeja Elliot benar-benar kusut. Dia mengikuti garis kerutan di punggungnya dan melihat sepotong kemejanya robek.Avery melihat bekas gigitan berdarah di bawah kain robek.Pendarahannya telah berhenti, tetapi dia bisa membayangkan betapa menyakitkannya itu.Avery menghadap mereka, lalu bertanya, "Apa Hayden gigit kamu?""Aku yang bikin sendiri. kata Elliot acuh tak acuh. "Dia ada di kamarnya.""Oh, gitu. Aku akan pergi lihat dia. Tunggu aku di sini.” Kata Avery, lalu berjalan menaiki tangga.Mike berjalan di belakang Elliot, mengamati lukanya baik-baik, lalu menghela napas dan berkata, "Big H benar-benar hajar kamu! Kamu kayak habisi digigit anjing!"Elliot
Avery selesai merawat luka Elliot, lalu berkata dengan dingin, "Pakai baju kamu."Elliot mengenakan kaos yang dia berikan, lalu menatapnya dan bertanya, "Bisa nggak aku tanya sekarang?""Mau nanya apa?" Ekspresi dan nada Avery dingin. "Hayden nggak suka sama kamu. Jangan sentuh dia lagi. Kalau hal kayak gitu terjadi lagi, telepon aja aku."Pikiran Elliot menjadi kosong.Hayden yang membuat semua masalah ini sendiri.Elliot mengambil bajunya yang robek, berdiri dan bersiap untuk pergi.Avery tiba-tiba merasa cemas.Kakinya melangkah maju tanpa disengaja saat dia berkata, "Apa yang mau kamu tanyakan?"Elliot menoleh untuk menatapnya, lalu berkata, "Apa menurut kamu Shea perlu melanjutkan perawatan dia? Aku khawatir itu akan berdampak buruk pada kesehatannya kalau kita terus lanjutin.""Bukannya Zoe Sanford dokter Shea?" Saat Avery menyebut nama Zoe, alasannya mulai runtuh. "Karena kamu pergi nemuin dia dan bahkan bayar biaya pengobatan yang selangit, kamu seharusnya cuma dengeri
Keesokan harinya, bel pintu di Vila Starry River tiba-tiba berdering pada pukul tujuh pagi.Avery berjalan keluar dari kamar tidurnya dengan piyama dan menuju pintu depan.Ketika dia melihat Tammy melalui kamera pintu depan, dia membuka pintu.Setelah Tammy menikah dengan Jun, dia pergi ke luar negeri untuk berbulan madu.Dia telah memberi tahu Avery sebelumnya, dia akan menghabiskan liburan selama sebulan.Mengapa dia kembali hanya setelah dua minggu?"Gimana perasaan kamu, Avery?" Tammy bertanya saat memasuki rumah dengan tas suvenir."Aku baik-baik aja. Aku udah mulai kembali kerja." Kata Avery. "Kenapa kamu kembali begitu cepat?"Tammy memalingkan wajah dan berkata, "Aku sama sekali nggak bersenang-senang! Kita harusnya habisin bulan madu dengan santai, tapi Jun di telepon lebih dari dua puluh kali dari kantor setiap hari. Sejujurnya, aku rasanya mau cerai aja."Avery menuangkan minuman untuknya, lalu berkata, "Jangan gegabah. Dia baru saja ambil alih bisnis keluarganya. K
"Kalau gitu mari kita lihat dokter yang melakukan operasi saat itu!" kata pengawal itu."Apa kamu ingat nama dokter itu?" tanya direktur rumah sakit."Gimana aku tahu?! Dia pakai topi bedah dan masker. Aku bahkan nggak lihat wajahnya dengan baik!""Bagaimana kalau saya tanya kepada semua dokter di unit bersalin dan melihat apa ada di antara mereka yang ingat Nyonya Tate?"Elliot meninggalkan ruangan.Dia sudah memiliki jawabannya.Avery tidak melakukan aborsi lima tahun lalu.Hayden Tate adalah putranya.Meski begitu, apa yang bisa dia lakukan setelah mengetahui kebenarannya?Hayden tidak akan pernah memaafkan Elliot karena telah menyakitinya.Avery tidak pernah berencana untuk memberitahunya tentang anak-anak, jadi tidak mungkin dia akan berbicara untuknya.Elliot tidak menyalahkan Avery.Ini semua salahnya sendiri!Lima tahun lalu, ia mengatakan akan mencekik anak mereka dengan tangan kosong jika Avery hamil.Benar saja, dia hampir mencekik putranya sendiri sampai mati
Layla menjerit ngeri!Tammy mengangkatnya dan bergegas masuk ke dalam rumah."Jangan takut, Layla! Aku akan segera panggil ambulans!"Dia meletakkan Layla di sofa, lalu mengeluarkan ponselnya dari tasnya dan menelepon 911.Layla meratap tak terkendali."Ayah aku udah meninggal?" Dia menangis. "Dia masih nggak tahu aku putrinya!"Tammy memegang Layla yang histeris di satu tangan dan memegang ponselnya dengan tangan lainnya.Setelah panggilan selesai, dia memberikan alamatnya kepada operator, lalu menutup telepon."Tunggu di rumah, Layla. Aku akan pergi cek dulu." Kata Tammy, lalu cepat-cepat berlari keluar pintu.***Avery menerima telepon dari Asosiasi Dekan di Universitas Central pagi ini dan membawa Hayden ke kampus.Kemarin, Hayden telah memenangkan Kejuaraan Pemogram Pemuda Nasional.Dia bukan peserta termuda dalam kompetisi, tetapi dia adalah yang termuda yang masuk final.Yang lebih tak terduga adalah, dia adalah juaranya."Hayden mungkin sudah melewati prosedur kon
Seberapa berbahayanya jika Tammy tidak ada saat Elliot pingsan di gerbang depan vila Avery?Malam itu, Avery memutuskan untuk mampir ke rumah Foster setelah banyak pertimbangan."Aku akan antar kamu ke sana." Kata Mike sambil berjalan keluar rumah bersamanya.Avery menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku akan bertemu dengan Shea. Aku akan segera pulang.""Nggak usah pura-pura! Kalau kamu benar-benar pergi demi Shea, yang harus kamu lakukan cuma telepon dia dan minta untuk ketemu denganmu. Bagaimanapun, dia punya telepon sekarang."Karena Mike mengeksposnya tanpa ampun, Avery tidak ingin membuang waktu untuk berbicara dengannya."Kamu nggak perlu antar aku. Aku akan pergi sendiri ke sana.""Kamu gila! Kamu lagi hamil sekarang! Gimana aku bisa biarin kamu nyetir sendirian selarut ini? Elliot akan bunuh aku kalau terjadi sesuatu sama kamu!" Mike membantah. "Gimana kalau begini? Aku akan antar kamu ke sana, tapi aku nggak akan masuk ke rumah bareng kamu."Avery membuka pintu kurs