"Bayinya baik-baik aja, Mike." Kata Avery, malu."Oh, yah?"Avery meraih tangan Mike dan berjalan menuju lift."Ayo, kita ke kantor!""Apa bayinya benar-benar baik-baik aja?" Mike bertanya tidak percaya. "Apa dokter bilang kamu bisa kembali kerja?""Ya, nggak apa-apa."Bayinya selamat dan kondisinya membaik. Pergi bekerja seharusnya tidak menjadi masalah.Chad berdiri di samping Elliot dan berkata, "Selamat, Tuan! Bayinya akan segera berusia tiga bulan. Setelah stabil, keguguran nggak mungkin terjadi."Emosi Elliot kacau balau.Ia mengalami mimpi buruk tadi malam, bayinya hilang.Itu adalah hal yang baik, dan ini semua hanyalah ketakutan.Ketika Avery tiba di kantor Tate Industri, wakil presiden segera datang untuk melapor kepadanya.Kepala masing-masing divisi secara teratur mengirim email kepadanya tentang berbagai urusan perusahaan.Meskipun Avery tidak di kantor, dia mengerti dengan semua yang terjadi di perusahaan.Sementara wakil presiden memberikan laporannya, Aver
Elliot berdiri diam sejenak, lalu menelepon Chad melalui interkom kantor dan bertanya siapa yang mengirim majalah itu."Salah satu karyawan dari Tate Industri yang mengirim. Mereka kirim total dua puluh eksemplar kepada kita. Aku udah minta sekretaris untuk bagikan satu eksemplar kepada setiap kepala divisi.""Apa kamu pernah lihat dia?" Elliot bertanya dengan cemberut."Belum. Aku akan beli sendiri salinannya sepulang kerja hari ini.""Kamu bisa ambil punya aku!"Beberapa saat kemudian, Chad memasuki kantor Elliot.Ketika dia melihat ekspresi muram di wajah bos-nya, dia langsung merasa ada yang salah dengan majalah itu.Dia hanya melirik sampul majalah itu.Foto Avery cantik, jadi itu tidak masalah.Masalah harus ada hubungannya dengan isi wawancara."Apa aku harus ambil majalah itu, Tuan?" tanya Chad."Ambil itu!" bentak Elliot.Ekspresinya sedingin es, dan suaranya bahkan lebih dingin.Chad mengambil majalah dari meja lalu berjalan keluar ruangan.Ia membalik ke halama
"Jangan pernah mikir untuk ngalahin dia kalau kamu nggak bisa hentikan dia untuk punya anak!" Zoe berkata sambil menggunakan kata-katanya untuk memicu Wanda. "Kamu juga bisa lupain soal dapetin investasi apa pun dari aku setelah itu!"Mata Wanda berbinar, lalu berkata, "Berapa banyak lagi uang yang bisa kamu dapetin dari Elliot Foster?"Zoe mengangkat dagunya, lalu berkata dengan yakin, "Seenggaknya seratus lima puluh lima juta lagi.""Jangan khawatir!" kata Wanda. "Aku nggak akan biarin anak yang dikandung dia bisa lihat cahaya!"…Ketika Avery pulang kerja malam itu, ia melihat sebuah mobil diparkir di gerbang depan.Apa mereka punya tamu?Ia memarkir mobilnya, lalu membuka pintu dan keluar.Kedua anak itu dan Shea berjalan keluar dari pintu depan vila bersama-sama."Ibu!" Layla memanggil.Mike mengangkat Layla ketika ia berlari ke Avery."Shea ngapain di sini?" Mike bertanya.Shea mendekati mereka dengan senyum lembut di wajahnya."Aku pulang, Avery!" katanya, lalu perg
Di Grup Sterling, Elliot menjawab ponselnya yang berdering."Tuan Foster, Nona Shea membawa Hayden Tate untuk berpartisipasi dalam final Kejuaraan Pemogram Pemuda Nasional hari ini." Kata pengawal di ujung telepon.Alis Elliot berkerut, dan dia tercengang ketika berkata, "Apa maksudnya?"Pengawal itu mengulangi dirinya sendiri, lalu menjelaskan, "Nona Shea minta saya untuk nggak kasih tahu Anda tentang hal itu.""Kenapa baru kasih tahu aku sekarang?"Elliot memijat kening di antara alisnya, saat firasat muncul di dalam dirinya."Waktu Hayden Tate menang kompetisi, Nona Shea berlari ke atas panggung. Ada yang mengenali dia dan keadaan jadi kacau. Nona Shea nggak terluka, tapi dia sedikit terguncang."Elliot mendengarkan cerita aneh itu dan merasa seperti dibuat-buat.Mengapa Shea membawa Hayden ke Kejuaraan Pemogram Pemuda?Hayden adalah anak penyendiri yang tidak suka bertemu dengan orang asing. Logikanya, dia tidak akan mau bersaing dalam hal seperti ini.Bagaimana Shea berh
Saat mata Hayden bertemu dengan mata Elliot, dia merasakan darah di tubuhnya membeku!Ibunya menyuruhnya untuk menjauh darinya.Hayden segera pergi."Hayden Tate!" Elliot berteriak ketika melihat Hayden menghindarinya seperti wabah.Langkah kaki Hayden melambat, tapi dia tidak berhenti berjalan.Elliot harus mempercepat langkahnya dan mengejarnya.Dia menghalangi jalan Hayden, lalu menuntut, "Apa yang kamu lakukan di sini sendirian? Di mana Shea?""Jangan deket-deket dari aku!" Hayden tidak ingin berbicara dengannya,dia juga tidak ingin melihat wajahnya. "Bukannya kamu utang permintaan sama aku? Aku mau kamu minta maaf sekarang juga. Jauhin aku! Jangan pernah deketin aku lagi!"Rasa frustrasi yang aneh muncul di dalam diri Elliot, saat dia melihat ekspresi bertentangan di wajah Hayden.Ia tidak ingin hubungannya dengan putra Avery menjadi seburuk ini!Memutuskan hubungan dengan Hayden akan berdampak parah pada hubungannya sendiri dengan Avery.Jika dia tidak mengacau dan ham
Avery tiba di rumah sekitar setengah jam kemudian.Ia bergegas masuk ke rumah, dan menyerbu ke arah Elliot bahkan tanpa mengganti sandal rumahnya."Di mana Hayden? Kenapa kamu di sini sendirian?"Elliot hendak berbicara, tetapi Avery menyela ketika melihat pakaiannya yang acak-acakan."Apa yang terjadi dengan pakaianmu?"Kemeja Elliot benar-benar kusut. Dia mengikuti garis kerutan di punggungnya dan melihat sepotong kemejanya robek.Avery melihat bekas gigitan berdarah di bawah kain robek.Pendarahannya telah berhenti, tetapi dia bisa membayangkan betapa menyakitkannya itu.Avery menghadap mereka, lalu bertanya, "Apa Hayden gigit kamu?""Aku yang bikin sendiri. kata Elliot acuh tak acuh. "Dia ada di kamarnya.""Oh, gitu. Aku akan pergi lihat dia. Tunggu aku di sini.” Kata Avery, lalu berjalan menaiki tangga.Mike berjalan di belakang Elliot, mengamati lukanya baik-baik, lalu menghela napas dan berkata, "Big H benar-benar hajar kamu! Kamu kayak habisi digigit anjing!"Elliot
Avery selesai merawat luka Elliot, lalu berkata dengan dingin, "Pakai baju kamu."Elliot mengenakan kaos yang dia berikan, lalu menatapnya dan bertanya, "Bisa nggak aku tanya sekarang?""Mau nanya apa?" Ekspresi dan nada Avery dingin. "Hayden nggak suka sama kamu. Jangan sentuh dia lagi. Kalau hal kayak gitu terjadi lagi, telepon aja aku."Pikiran Elliot menjadi kosong.Hayden yang membuat semua masalah ini sendiri.Elliot mengambil bajunya yang robek, berdiri dan bersiap untuk pergi.Avery tiba-tiba merasa cemas.Kakinya melangkah maju tanpa disengaja saat dia berkata, "Apa yang mau kamu tanyakan?"Elliot menoleh untuk menatapnya, lalu berkata, "Apa menurut kamu Shea perlu melanjutkan perawatan dia? Aku khawatir itu akan berdampak buruk pada kesehatannya kalau kita terus lanjutin.""Bukannya Zoe Sanford dokter Shea?" Saat Avery menyebut nama Zoe, alasannya mulai runtuh. "Karena kamu pergi nemuin dia dan bahkan bayar biaya pengobatan yang selangit, kamu seharusnya cuma dengeri
Keesokan harinya, bel pintu di Vila Starry River tiba-tiba berdering pada pukul tujuh pagi.Avery berjalan keluar dari kamar tidurnya dengan piyama dan menuju pintu depan.Ketika dia melihat Tammy melalui kamera pintu depan, dia membuka pintu.Setelah Tammy menikah dengan Jun, dia pergi ke luar negeri untuk berbulan madu.Dia telah memberi tahu Avery sebelumnya, dia akan menghabiskan liburan selama sebulan.Mengapa dia kembali hanya setelah dua minggu?"Gimana perasaan kamu, Avery?" Tammy bertanya saat memasuki rumah dengan tas suvenir."Aku baik-baik aja. Aku udah mulai kembali kerja." Kata Avery. "Kenapa kamu kembali begitu cepat?"Tammy memalingkan wajah dan berkata, "Aku sama sekali nggak bersenang-senang! Kita harusnya habisin bulan madu dengan santai, tapi Jun di telepon lebih dari dua puluh kali dari kantor setiap hari. Sejujurnya, aku rasanya mau cerai aja."Avery menuangkan minuman untuknya, lalu berkata, "Jangan gegabah. Dia baru saja ambil alih bisnis keluarganya. K