Hati Avery sakit melihat punggung Elliot yang kaku."Apa bayi ini berhasil atau nggak, aku harap kamu bisa pertahankan sikap tenang. Risiko keguguran adalah hal yang wajar di setiap kehamilan dan nggak pernah ada anak yang seratus persen berhasil mencapai masa kehamilan."Elliot mengatakan ini karena dia memiliki firasat buruk di dalam hatinya.Dia sudah pesimis sejak tahu Avery hamil.Avery hamil saat menjalani perawatan medis. Jika bukan karena keberuntungan berada di pihaknya, anak itu tidak akan berhasil dalam keadaan normal.Segala sesuatu yang diperoleh dari keberuntungan datang dengan kemungkinan kerugian.Kata-kata Avery menyakiti Elliot.Elliot berbalik menghadapnya, lalu berkata, "Apa kamu coba buat aku merasa lebih baik? Siapa sebenarnya yang nggak bisa tetap tenang? Bukannya kamu menguji aku sekarang? Karena kamu nggak pernah menginginkan anak ini sejak awal. Kalau gitu mari kita bertindak seolah-olah ini sudah mati."Kemudian,Elliot berbalik dan bergegas keluar dar
Wanda adalah wanita sombong yang membenci Avery.Berlutut di depan Avery pasti sangat menyakitkan baginya!Ketika perawat memasuki ruangan beberapa saat kemudian, ia terkejut melihat kedua wanita itu berlutut di depan tempat tidur."Bawa antek kamu dan pergi dari sini!" Mike meraung sambil membuang keranjang buah yang mereka bawa.Bangsal rumah sakit kembali terasa damai seperti pada awalnya, setelah Wanda dan Faye pergi.Begitu perawat mengurus infus Avery, Mike memegang ponselnya dan melambaikannya di depan Avery."Chad bilang, dua pengawal yang mendorong kamu pagi ini udah lumpuh." Kata Mike sambil nyengir nakal. "Aku bukan penggemar berat Elliot Foster, tapi aku puas dengan karyanya kali ini.""Apa maksud kamu dengan lumpuh?"Mike menutup mulutnya dan berkata, "Chad menyuruh aku untuk nggak kasih tahu ke kamu ... dia khawatir kamu akan takut ...."Avery tetap diam."Mengapa menurut kamu Wanda akan datang dan minta maaf sama kamu? Dia jelas ketakutan!" Mike menggoda
Avery berjalan santai ke rumah sakit dan hendak pergi ke unit bersalin.Sebagai gantinya, Mike menyeretnya untuk mendapatkan pemindaian ultrasound.Avery mengangkat alisnya dan menanyakannya dengan matanya."Aku rasa … kamu harus segera melakukan pemindaian ultrasound." Mike mencoba berkata dengan acuh tak acuh, tetapi gagal.Pada akhirnya, ia berkata, "Elliot ada di sini. Dia nunggu kamu di ruang ultrasound."Avery melepaskan cengkeramannya, lalu membentak dengan sedih, "Kapan kamu mulai kerja untuk dia"Mike mengangkat tangannya dan bersumpah, "Nggak! Chad kasih tahu aku!""Chad kerja untuk dia. Apa perbedaan antara Chad menyuap kamu dan Elliot menyuap kamu?""Tentu saja beda! Chad nggak seperti itu! Dia bukan orang yang nggak masuk akal!" bantah Mike sambil memegang lengan Avery. "Chad janji sama aku, dia akan berhenti kalau orang jahat itu nyerang kamu lagi!""Tetap saja, kamu nggak harus kasih tahu mereka semuanya!""Aku nggak kasih tahu mereka semuanya ... aku nggak kas
"Bayinya baik-baik aja, Mike." Kata Avery, malu."Oh, yah?"Avery meraih tangan Mike dan berjalan menuju lift."Ayo, kita ke kantor!""Apa bayinya benar-benar baik-baik aja?" Mike bertanya tidak percaya. "Apa dokter bilang kamu bisa kembali kerja?""Ya, nggak apa-apa."Bayinya selamat dan kondisinya membaik. Pergi bekerja seharusnya tidak menjadi masalah.Chad berdiri di samping Elliot dan berkata, "Selamat, Tuan! Bayinya akan segera berusia tiga bulan. Setelah stabil, keguguran nggak mungkin terjadi."Emosi Elliot kacau balau.Ia mengalami mimpi buruk tadi malam, bayinya hilang.Itu adalah hal yang baik, dan ini semua hanyalah ketakutan.Ketika Avery tiba di kantor Tate Industri, wakil presiden segera datang untuk melapor kepadanya.Kepala masing-masing divisi secara teratur mengirim email kepadanya tentang berbagai urusan perusahaan.Meskipun Avery tidak di kantor, dia mengerti dengan semua yang terjadi di perusahaan.Sementara wakil presiden memberikan laporannya, Aver
Elliot berdiri diam sejenak, lalu menelepon Chad melalui interkom kantor dan bertanya siapa yang mengirim majalah itu."Salah satu karyawan dari Tate Industri yang mengirim. Mereka kirim total dua puluh eksemplar kepada kita. Aku udah minta sekretaris untuk bagikan satu eksemplar kepada setiap kepala divisi.""Apa kamu pernah lihat dia?" Elliot bertanya dengan cemberut."Belum. Aku akan beli sendiri salinannya sepulang kerja hari ini.""Kamu bisa ambil punya aku!"Beberapa saat kemudian, Chad memasuki kantor Elliot.Ketika dia melihat ekspresi muram di wajah bos-nya, dia langsung merasa ada yang salah dengan majalah itu.Dia hanya melirik sampul majalah itu.Foto Avery cantik, jadi itu tidak masalah.Masalah harus ada hubungannya dengan isi wawancara."Apa aku harus ambil majalah itu, Tuan?" tanya Chad."Ambil itu!" bentak Elliot.Ekspresinya sedingin es, dan suaranya bahkan lebih dingin.Chad mengambil majalah dari meja lalu berjalan keluar ruangan.Ia membalik ke halama
"Jangan pernah mikir untuk ngalahin dia kalau kamu nggak bisa hentikan dia untuk punya anak!" Zoe berkata sambil menggunakan kata-katanya untuk memicu Wanda. "Kamu juga bisa lupain soal dapetin investasi apa pun dari aku setelah itu!"Mata Wanda berbinar, lalu berkata, "Berapa banyak lagi uang yang bisa kamu dapetin dari Elliot Foster?"Zoe mengangkat dagunya, lalu berkata dengan yakin, "Seenggaknya seratus lima puluh lima juta lagi.""Jangan khawatir!" kata Wanda. "Aku nggak akan biarin anak yang dikandung dia bisa lihat cahaya!"…Ketika Avery pulang kerja malam itu, ia melihat sebuah mobil diparkir di gerbang depan.Apa mereka punya tamu?Ia memarkir mobilnya, lalu membuka pintu dan keluar.Kedua anak itu dan Shea berjalan keluar dari pintu depan vila bersama-sama."Ibu!" Layla memanggil.Mike mengangkat Layla ketika ia berlari ke Avery."Shea ngapain di sini?" Mike bertanya.Shea mendekati mereka dengan senyum lembut di wajahnya."Aku pulang, Avery!" katanya, lalu perg
Di Grup Sterling, Elliot menjawab ponselnya yang berdering."Tuan Foster, Nona Shea membawa Hayden Tate untuk berpartisipasi dalam final Kejuaraan Pemogram Pemuda Nasional hari ini." Kata pengawal di ujung telepon.Alis Elliot berkerut, dan dia tercengang ketika berkata, "Apa maksudnya?"Pengawal itu mengulangi dirinya sendiri, lalu menjelaskan, "Nona Shea minta saya untuk nggak kasih tahu Anda tentang hal itu.""Kenapa baru kasih tahu aku sekarang?"Elliot memijat kening di antara alisnya, saat firasat muncul di dalam dirinya."Waktu Hayden Tate menang kompetisi, Nona Shea berlari ke atas panggung. Ada yang mengenali dia dan keadaan jadi kacau. Nona Shea nggak terluka, tapi dia sedikit terguncang."Elliot mendengarkan cerita aneh itu dan merasa seperti dibuat-buat.Mengapa Shea membawa Hayden ke Kejuaraan Pemogram Pemuda?Hayden adalah anak penyendiri yang tidak suka bertemu dengan orang asing. Logikanya, dia tidak akan mau bersaing dalam hal seperti ini.Bagaimana Shea berh
Saat mata Hayden bertemu dengan mata Elliot, dia merasakan darah di tubuhnya membeku!Ibunya menyuruhnya untuk menjauh darinya.Hayden segera pergi."Hayden Tate!" Elliot berteriak ketika melihat Hayden menghindarinya seperti wabah.Langkah kaki Hayden melambat, tapi dia tidak berhenti berjalan.Elliot harus mempercepat langkahnya dan mengejarnya.Dia menghalangi jalan Hayden, lalu menuntut, "Apa yang kamu lakukan di sini sendirian? Di mana Shea?""Jangan deket-deket dari aku!" Hayden tidak ingin berbicara dengannya,dia juga tidak ingin melihat wajahnya. "Bukannya kamu utang permintaan sama aku? Aku mau kamu minta maaf sekarang juga. Jauhin aku! Jangan pernah deketin aku lagi!"Rasa frustrasi yang aneh muncul di dalam diri Elliot, saat dia melihat ekspresi bertentangan di wajah Hayden.Ia tidak ingin hubungannya dengan putra Avery menjadi seburuk ini!Memutuskan hubungan dengan Hayden akan berdampak parah pada hubungannya sendiri dengan Avery.Jika dia tidak mengacau dan ham