Bab 98. Cinta Tanpa Syarat
Prasetyo ....! Iya benar, ini Mas Tiok!

Dia melamar kerja di tempatku?

Kok bisa?!

*

POV Kusuma

Tadi malam, aku mendapat pesan dari Pak Prasetyo. Dia ingin bertemu denganku hari ini. Bukan sebagai wakil dari Pak Prayoya, ayahnya, pemilik PT Kurnia Sakti Prayoga. Awalnya, aku pikir dia akan membicarakan proyek di Bali yang sedang dikerjasamakan dengan PT KSP itu, ternyata ada keperluan pribadi.

Entah apa. Hal ini membuatku tidak nyaman, mengingat dia pernah menaruh hati kepada Maharani, istriku.

"Selamat siang. Pak Prasetyo sudah menunggu di ruang meeting," kata Desi sekretarisku.

Aku langsung bergegas ke ruangan itu. Rasa penasaran dengan apa yang dimauinya, jangan sampai dia akan mengganggu istriku lagi.

Dari pintu kaca, terlihat di duduk dengan tenangnya. Penampilannya, aku akui dia terlihat nyentrik tetapi berkelas. Rambutnya yang lurus panjang, diikat dengan rapi. Bajunya juga memperlihatkan statusnya. Kemeja dan stelan jas yang digunakan kelihatan dari brand ternama.

Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo