Bab 582. Praktek

“Kamu cuci dulu, kemudian kupas, baru dipotong-potong dadu untuk wortel dan kentangnya. Kalau buncis dipotong senada.” Aku menyerahkan satu baskom ukuran sedang ke Rima.

Ceritanya sekarang ini, kami sedang praktek membuat masakan praktis. Sop daging. Setelah kejadian semalam, ternyata Rima pesan makanan di luar. Katanya itu restoran tempat langganan keluarga Lee. Rasanya enak dan patut dijadikan langganan.

Gadis itu tidak hanya meminta layanan antar, dia juga meminta untuk menyiapkan makanan langsung di meja makan. Pantas saja penyajiannya terlihat standar restoran.

Aku tidak bisa protes, karena kegagalan menyiapkan makanan karena si pengajar-aku-justru bergelung di balik selimut.

“Maafkan Tante, ya. Tidak jadi praktek masak,” ucapku, kemudian menyenggol kaki Mas Suma sambil mendengus ke arahnya. Dia hanya tersenyum dan asyik melanjutkan menikmati sup tofu.

“Rima yang minta maaf, Tante. Rima tidak bisa masak.” Gadis itu mengerjap dengan sorot mata menyesal.

“Besok saja kita praktek
Sigue leyendo en Buenovela
Escanea el código para descargar la APP

Capítulos relacionados

Último capítulo

Escanea el código para leer en la APP