Bab 397. Demi Amelia

Yang aku lihat, ini kecemasan seorang ayah kepada putrinya. Dia rela meletakkan kebiasaannya demi senyuman di wajah buah hati.

Mas Suma langsung memanggil Pak Maman untuk bersiap di mobil. Hanya lima menit, aku diberi waktu untuk bersiap. Keluar dari kamar, dia langsung mengajukan protes.

“Tumben lama sekali dandannya?”

Aku melirik jam dinding. Memang sepuluh menit, kelebihan lima menit. Perasaan ini sudah standar waktu tercepat. Make-up dan ganti baju.

“Lebih sedikit, Suamiku,” ucapku sambil mengerjapkan mata.

Dia hanya tersenyum kaku, kemudian menyodorkan coretan acara yang akan dia lakukan.

“Aku pernah melihat di drama korea yang ditonton Amelia,” ucapnya sambil menarik tangan ini. Membiarkan aku membaca sambil berjalan.

Sambil berjalan dia tidak henti menjelaskan isi catatan itu. “Hati-hati,” ucapnya sambil menekan kepalaku untuk masuk ke mobil. Kemudian dia mengikutiku untuk duduk di bangku belakang.

Aku mengerutkan dahi, tumben Mas Suma menulis dengan detail sesuatu yang belum p
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo