Bab 620

Sedangkan di tempat lainnya banyak anak-anak yang dimarahi oleh orang tua mereka, penyebabnya adalah anak-anak mereka meniup balon yang diberikan oleh Sarah.

Orang-orang tua itu begitu terkejut melihat mainan anak-anak mereka yang terbilang cukup ekstrim itu.

Dan asal benda itu adalah karena Tama, lantas bagaimana dengan keadaan pria itu saat ini.

Wajahnya tampak lesu menahan kesedihan bercampur dengan rasa malu.

"Mas," Nada pun duduk di samping Tama.

Setelah menidurkan putri cantik mereka. Wajah suaminya itu tampak tidak bersemangat karena mengingat kejadian beberapa saat lalu.

"Aduh Mas malu sekali, malunya nggak tanggung banget. Betul-betul malu sekali," Tama tak dapat meluapkan perasaannya saat ini, tapi apa yang dia rasakan tentu begitu terasa menyiksa diri.

"Gimana bisa Ayah yang menerima kondomnya?" Lagi-lagi Tama tidak habis pikir akan itu semua.

Tidak pernah bermimpi akan dipandang sebagai menantu memalukan namun sepertinya kini itulah yang terjadi.

Bagaimana selanjutnya saat
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo