Bab 615

Dava masih saja berdiam diri di tempatnya, melihat dua orang yang hanya menggunakan kolor.

"Kamu jangan mikirin aku ini nggak normal!" Fikri pun memegang tangan Dava.

Membuat Dava melihat tangan Fikri, dengan segera Fikri pun melepaskan setelah menyadari apa yang dia lakukan.

Dirinya semakin takut jika Dava semakin yakin dengan dirinya yang sudah berbelok dan Dava pun memutuskan untuk pergi dari sana.

"Ini sangat tidak baik untuk kesehatan jantung," gumam Dava.

Bahkan rasa sesak ingin buang air kecil pun sudah hilang dengan begitu saja, siapa lagi penyebabnya jika bukan Fikri dan juga Tama.

Membuat Mentari dan Nada pun memutuskan untuk pergi juga.

"Sayang, apa Abang sudah bisa pergi dari sini?" tanya Fikri.

"Nada, apa Mas juga bisa pergi dari sini?" Tama pun ikut bertanya pada istrinya.

"Terserah kalian berdua saja, mungkin kalian masih betah berduaan di sana. Tidak usah pergi," jawab Mentari.

"Mana tahu mau mesra-mesraan dulu di sana," tambah Nada yang diangguki oleh Mentari.

Kemudia
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo