Bab 612

Tama pun akhirnya bergabung dengan yang lainnya, tampak tak ada yang memulai sarapan pagi mereka karena menunggu Tama.

Itu adalah keinginan Kinanti, untuk pagi ini. Agar Tama juga bisa ikut makan bersama.

"Bos besar sudah datang," kesal Fikri sebab membuatnya lama menunggu padahal dirinya sudah ingin sarapan sejak tadi.

"Ayo kita mulai sarapan pagi ini," Kinanti pun akhirnya mempersilahkan semuanya untuk sarapan pagi.

"Nada mana?" tanya Diva.

"Aku di sini," jawab Nada yang sudah muncul.

Namun, siapa pun yang melihat Nada pasti akan melihat tengkuknya memerah.

Begitu juga dengan Diva, dirinya tahu itu bekas apa.

Sedangkan Nada tak mengetahui apapun sama sekali, karena dirinya tidak menyadari saat tadi Tama sempat mengigit tengkuknya.

Namun, yang lainya hanya bisa diam saja. Sebab ada Adam.

Tapi percayalah setelah Adam menyelesaikan sarapan paginya akan ada kata-kata yang keluar dari bibir yang lainya.

Hingga akhirnya yang ditunggu-tunggu pun tiba, Adam selesai dengan sarapan paginya da
Leia este capítulo gratuitamente no aplicativo >

Capítulos relacionados

Último capítulo