Bab 47

Lebih dari satu jam jarak tempuh perjalanan menuju Bogor, kini akhirnya semua terasa bahagia karena, lelahnya perjalanan terbayarkan dengan keindahan alam Puncak Bogor.

Villa yang diberi nama 'Hanna Sanjaya' terletak di antara kebun teh yang begitu indah, udara yang sejuk seakan menambah ketenangan bahkan membuat siapapun akan betah berlama-lama berada di sana.

Kinanti mulai membuka pintu mobil, melangkah turun dengan hati-hati sambil memeluk Davina yang baru saja terbangun dari tidurnya.

"Kinanti, wajah kamu pucat sekali?"

Sarah menyadari perubahan wajah Kinanti saat masih berada di Jakarta terlihat baik-baik saja tetapi, kini terlihat pucat.

Beberapa pasang mata mulai melirik Kinanti, tidak terkecuali Adam.

"Nyonya, saya masuk angin, saya ingin ke toilet."

"Ya sudah, kamu masuk sekarang nanti ada pekerja di dalam sana. Kamu tanya letak toilet," jawab Sarah sedikit khawatir dengan keadaan Kinanti.

Dengan langka
Continue lendo este livro gratuitamente
Digitalize o código para baixar o App

Capítulos relacionados

Último capítulo

Explore e leia boas novelas gratuitamente
Acesso gratuito a um vasto número de boas novelas no aplicativo BueNovela. Baixe os livros que você gosta e leia em qualquer lugar e a qualquer hora.
Leia livros gratuitamente no aplicativo
Digitalize o código para ler no App