Bab 340

"Ini serius?" Kinanti pun ikut panik melihat Zahra menahan sakit.

"Bawa ke UGD saja," kata Adam memberikan saran.

Dengan cepat Ferdian mengangkat tubuh Zahra, membawanya menuju UGD.

Zahra pun terus memegangi tangan Ferdian, sambil merasakan rasa sakit yang kian terasa.

"Anda mau apa?" Ferdian menahan seorang dokter yang ingin memeriksa keadaan istrinya.

Dokter tersebut pun bingung, bertanya-tanya penyebab Ferdian menghentikan dirinya yang ingin memeriksa pasien yang ada di hadapannya.

"Aku tidak mau dokter laki-laki, harus dokter wanita!"

Zahra mengusap wajahnya, saat seperti ini pun suaminya itu masih saja cemburu.

"Tapi ini sudah menjadi pekerjaan saya Bapak," kata Dokter tersebut berharap Ferdian mengerti.

"Kami pikir saya bodoh? Saya juga dokter! Bedanya bukan dokter kandungan!" Tegas Ferdian.

"Dok, mohon maaf. Sebaiknya dokter wanita saja," Adam pun ikut bersuara karena dirinya tahu Zahra harus ditangani sesegera mungkin.

"Baik," dokter tersebut pun mengangguk, kemudian memanggil
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo