Bab 572. Saling Sabar
Senyum yang awalnya tersungging, lama-lama mulai pudar digantikan dahi yang semakin berkerut. Kenapa apa-apa aku yang disalahkan? Seakan aku nenek sihir jahat yang serakah pada harta. Bukankah lebih baik dia bertanya dengan baik-baik?

[Kamu berharap Amelia hamil?]

[Pintar!]

Hati mulai panas dan jari-jari mulai bergetar terpantik amarah. Rencana balasan yang berjubal di kepala, aku urungkan. Untuk apa menanggapi orang yang merusak hari? Hanya akan menjadikan liburanku tidak sempurna. Dia hanya melemparkan umpan supaya aku marah. Balasan yang paling tepat, dengan tidak meladeni keinginannya.

Aku meletakkan kembali ponsel di meja kecil sebelahku. Kembali menyilangkan kaki sambil menikmati minuman segar dan pemandangan indah yang terpampang di depanku.

Niat ingin memusatkan pikiran untuk istirahat, tapi lagi-lagi ponsel menyala pertanda ada pesan masuk kembali.

[Sebelumnya Kusuma yang bertekuk lutut kepadamu. Apa yang kamu katakan dia selalu berkata iya. Apa sebenarnya yang kamu laku
Astika Buana

Sudah meluncur Pembantu Rasa Nyonya versi bahasa Inggris. . Mohon doanya. . Untuk cerita ini, rencana saya di bulan ini adalah yang terakhir. Ikuti terus, ya. Terima kasih atas dukungannya.

| 1
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo