Bab 274.  Tidak Mau Terulang

Kalau dengan suami, aku masih bisa menyangkal atau nakal sedikit terhadap aturannya. Namun dengan mertua, bagaimana aku bisa berkutik? Apalagi mertuanya seperti Nyonya Besar.

*

Masih lekat di ingatan, bagaimana perlakuan Mas Suma saat kehamilan Danish dan Anind. Suamiku sampai menyewa suster, bahkan membuatkan ruangan khusus di galleri sebagai tempat istirahatku. Itu pun karena aku merajuk supaya tetap diperbolehkan melakukan kegiatan di luar rumah. Menunjukkan kesal-kesal sedikit sambil melancarkan segala bentuk rayuan.

Nah, kalau sekarang dengan Nyonya Besar, apa yang bisa aku lakukan, selain menuruti kemauannya dia.

“Mama diapakan sama Eyang?” tanya Amelia yang terlihat bergegas masuk ke kamarku, setelah Nyonya Besar pergi. Di belakangnya diikuti Wisnu dengan ekspresi yang sama.

Keduanya menarik kursi dan mendekatkan diri di tepi ranjang.

“Eyang hanya menunjukkan kasih sayang ,” jawabku sambil tersenyum menunjukkan aku baik-baik saja.

“Apa Eyang sudah pulang?” tanyaku penasaran. T
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo