“Kau...”

Para pria dan wanita di Negara J hanya bisa menggertakkan gigi dalam kemarahan ketika mendengar tawaran Harvey.

Bahkan Antonio, yang selama ini bersikap santai, tidak bisa lagi mengendalikan dirinya.

Dia berdiri dan menyipitkan matanya ke arah Harvey, dan berkata perlahan, “Aku tidak peduli apakah kau Tuan York yang asli atau Tuan York yang palsu, anak muda. Tapi kau harus mengerti konsekuensi apa yang akan terjadi jika kau sengaja membuat masalah.”

“Membuat masalah dengan sengaja?”

Harvey hanya mengangkat bahu.

“Apa kau tidak bisa melihat? Aku sangat menyukai segel ini, dan itulah mengapa aku terus menawarnya. Pernahkah kau mendengar pepatah yang mengatakan bahwa pria sejati tidak akan menjauhkan orang lain dari hadiahnya?”

Ketika Antonio mendengar apa yang dikatakan Harvey, wajahnya memerah karena marah.

Dialah yang seharusnya menggunakan pepatah itu!

Namun pada akhirnya?

Dengan mengatakan hal itu, Harvey telah mempermalukannya secara terbuka.

Harvey tidak peduli