Bab 632

Sarah yang kini berada di dalam kamarnya cukup kesal memikirkan ponselnya yang masih tertinggal di apartemen Dava.

Padahal dirinya sangat membutuhkan ponselnya tersebut.

Bagaimana pula bisa teledor seperti ini, melupakan sesuatu yang selalu saja berada di tangannya.

Sarah benar-benar tidak mengerti mengapa ini bisa terjadi.

"Kesel banget sih, gimana nggak kesal coba? Mampus aja tuh orang sekalian!" ucap Sarah penuh dengan kekesalan, bahkan sambil membayangkan Dava sedang di hadapannya langsung, mungkin bisa mencabik-cabik wajah pria gila itu.

"Kamu ngomong sama siapa?" Buk Sumi yang baru saja masuk ke kamar anaknya juga bingung melihat mulut Sarah yang komat-kamit.

Bahkan Sarah tak memiliki lawan bicara di sana, artinya putrinya itu bicara sendirian.

"Ibu?" Sarah pun terkejut melihat kehadiran Buk Sumi yang tiba-tiba.

"Kamu itu kenapa lho, kok tiba-tiba ngomong sendiri tidak jelas begitu?"

"Itu Buk, Pak Dava. Ngeselin banget, ngasih tugas banyak, motor Sarah belum di balikin, sekarang
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo