Bab 184 Mandi Di Kamar Mark
Arianne merasa kalau nama itu terdengar familiar. Dia merenung sesaat sambil menatap wajah cantik Nina, yang dipenuhi riasan wajah, dan akhirnya mengingat dimana dia pernah mendengar nama itu sebelumnya. “Aku tahu, kau adalah anak paman Moran kan.”

Benar sekali. Dia adalah anak dari Charles Moran, Nina Moran. Saat Arianne makan dengan Charles pada perjalanan bisnis Mark, pria itu menyebut nama Nina.

Charles Moran adalah seseorang yang Mark hormati. Seseorang seperti orang tuanya sendiri.

Nina tersenyum. “Ya. pengawal digerbang tidak mengizinkanku masuk. Aku hanya bisa menunggu disini. Aku sudah mencoba menelpon Mark, tapi tidak tersambung. Dia mungkin sedang sibuk.”

Arianne meminta pengawal untuk membuka gerbang, sementara Nina menarik koper besarnya dari mobil tanpa bantuan siapapun. Arianne merasa suka dengan sikap wanita itu. Tubuh nina benar-benar luar biasa. Dia memiliki postur tubuh seperti model kelas atas dan lebih tinggi dari Arianne.

Saat mereka memasuki rumah, Nina mele
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo