Bab 187 Aku Bersama Mark
”Cuaca berangin hari ini. Jangan berdiri disana. Kembalilah masuk dan berbaring. Suruh Mary untuk mengirimkan makananmu ke kamar.” ucap Mark pada Arianne sembari memberikan si Putih pada pelukannya.

Arianne sekali lagi terheran-heran. Mark telah melarang dirinya untuk makan di kamar, mengingat sikap yang tidak pantas di masa lalu. Sekarang, dialah yang pertama menyarankannya.

Merasa senang, Arianne lanjut bertanya, “Bisakah si Putih ikut denganku ke kamar? Dia belum bertemu denganku seharian, aku takut kalau…”

Mark menghentikan langkahnya sejenak. “Jangan meminta terlalu banyak. Jika aku melihatnya di kamar, aku akan membuangnya.”

Nada suaranya tidaklah galak, tetapi terdengar, santai. Terlihat senyum tipis pada Arianne. Apakah itu berarti bahwa dia bisa membawanya masuk ke kamar selama Mark tidak melihatnya?

Sadar diri, Arianne tidak makan malam di kamarnya. Memang bukan berarti dia tidak bisa bergerak.

Nina berbicara di meja makan tanpa henti. “Mark, kau masih tampak sama setelah ber
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo