Bagian 31
"Kamu jangan terlalu berpikir keras, santai dan biarkan semuanya mengalir. Itu demi kesembuhanmu," ucap Galih ketika Rima mulai terbangun. Ia menyandarkan diri pada dipan dan masih merasakan kepalanya pusing.

"Aku pun inginnya begitu. Tapi terkadang kenyataannya sulit."

"Bisa! Kamu bisa."

Alan terlihat masuk ke dalam kamar dan membawakan segelas air, kemudian diberikan pada Rima. Setelah meminumnya, Rima segera beranjak untuk bergegas pulang.

"Yakin mau pulang sekarang?" tanya Galih.

"Aku antar, ya!" ucap Alan.

"Tidak perlu, aku ada supir."

Kondisi tubuhnya belum sepenuhnya membaik, tapi Rima memaksa untuk pulang. Tanpa banyak kata, ia pun pamit dan masuk ke dalam mobil.

"Kalau ada apa-apa di jalan, hubungi aku!" ucap Galih seraya menutup pintu.

<
Sigue leyendo en Buenovela
Escanea el código para descargar la APP

Capítulos relacionados

Último capítulo

Escanea el código para leer en la APP