Di luar Planet Tanpa Batas, kekosongan tampak membeku.

David menangkap tangan pria berjubah hitam itu, dan pria itu tidak bisa bergerak.

Pria berjubah hitam menatap pemuda yang tiba-tiba muncul di hadapannya, tentu saja otaknya tidak bisa langsung mencerna dengan apa yang sedang terjadi.

Pria itu sepertinya tidak mengerti mengapa tangannya dicengkeram oleh seorang pria yang tampak begitu muda.

Astrid dan kedua asistennya itu melebarkan mata mereka.

Astrid sudah pasrah dengan nasibnya barusan. Astrid tak berdaya menghadapi Pemberontak Sangruil yang telah mencapai Peringkat Surgawi. Bahkan jika dia menghabiskan semua kemampuannya yang tersedia, tidak akan terjadi apa-apa dan dia hanya bisa menerima takdirnya. Dia bahkan tidak bisa bunuh diri seperti yang dia rencanakan.

Namun, seseorang tiba-tiba menyelamatkannya.

Astrid berpikir bahwa karena seseorang telah datang untuk menyelamatkannya, maka orang ini tentu saja adalah ayahnya Kaisar Nimbus dari Kekaisaran Bima Sakti.

Bahkan ketika dia