Sesampainya di kantor Nada pun berjalan di belakang tubuh Tama, sampai akhirnya langkah kaki Nada terhenti saat melihat seseorang."Kak Selin?" Nada pun berseru, tetapi sesaat kemudian menutup mulutnya, "hihi, kelepasan, maklum biasa di hutan," celetuk Nada.Selin pun tersenyum melihat Nada, meskipun sedikit bingung dengan keberadaan Nada di perusahaan tempatnya bekerja."Kamu ya, ada-ada saja.""Kak Selin apa kabar?""Baik, kamu ke sini ada tujuan?""Nada kerja Kak, jadi asistennya Om Tama."Selin pun mengangguk, tetapi bukankah ada Gilang? Tetapi Selin pun tak ingin mengetahui lebih jauh, sebab orang kaya bebas memiliki berapapun asisten pikir Selin lagi."Kakak juga kerja di sini?""Aku sekretaris Bos.""Wah, hebat juga ya ternyata Kakak. Kalau gitu bisa bantuin Nada nantinya.""Ya dong.""Nada ke ruangan Bos dulu ya Kak."Nada pun menyusul Tama, tak menyangka jika dirinya dan Selin bisa bekerja di tempat yang sama.Bekerja?Akankah ada pekerjaan yang dikerjakan oleh Nada nantinya
Leer más