Bab 393
Tubuh Avery semakin panas dan kulitnya semakin merah! Sepertinya dia akan mati terbakar!

Tidak peduli berapa kali dia menyebut namanya, Avery tidak bereaksi!

Hatinya tercekat erat.

"Dokter!" Elliot bergegas keluar ruangan, mencari dokter. Dokter segera bergegas. Ketika dia melihat situasinya, dia segera berkata, "Tuan Foster, kita harus segera menghentikan demamnya. Kita akan memberinya infus atau kita harus kasih dia obat. Anda mau aku bagaimana?"

"Dia udah pingsan. Bagaimana dia akan minum obatnya? Apa aku harus kasih dia makan lewat mulut ku!"

Keringat bercucuran di kening sang dokter. "Kalau begitu aku akan infus dia lagi."

Karena cairan infus itu telah menggenang di lantai, dokter harus mengganti botol sebelum dia mengganti kateter.

Elliot berdiri di sisi tempat tidur, menatap Avery yang tidak sadarkan diri. Dia hanya menginginkan jawaban darinya! Mengapa dia memilih kematian daripada memberikan informasi yang dia inginkan?

Pada pemikiran itu, dia sangat patah hati sehingg
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo