Elliot bisa melihat mobil hitam tepat di belakang mereka, menjaga kecepatan dengan mobil yang ditumpanginya.Elliot berbalik ke arah jalan dan berkata, "Cari tempat kosong tanpa terlalu banyak orang dan hentikan mobilnya.""Oke.". Jawab pengemudi sambil menginjak pedal dan berbelok ke persimpangan yang menuju ke area yang kurang ramai.Pengawal itu, tentu saja, mengikutinya.Tepat saat pengawal melewati persimpangan, mobil Elliot menepi ke sisi jalan dan berhenti.Pengawal itu hanya bisa menginjak rem.Elliot turun dari mobil dan dengan tenang berjalan ke mobil pengawal itu.Pengawal itu mengutuk pelan dan menurunkan jendelanya.Ketika Elliot melihat siapa yang membuntutinya, dia akhirnya mengerti mengapa mobil, yang jelas-jelas membuntutinya, berani melakukan hal seperti itu."Apa Avery mengirim kamu?" tanya Elliot."Tentu saja, untuk apa aku mengikuti kamu kalau bukan karena perintah bos. Aku lebih baik tidur. Karena itu, biarkan aku pergi, aku hanya melakukan pekerjaanku d
Saat pengemudi mencapai bungalo, Elliot turun dari mobil.Ruby, dengan gaun merah cerah segera keluar dari pintu. "Elliot, bagaimana pemeriksaan kamu?""Tidak ada yang luar biasa, dokter cuma suruh aku untuk lebih banyak istirahat," jawab Elliot.Ruby mengaitkan lengan Elliot saat mereka berjalan ke ruang tamu, "Kalau begitu kamu nggak boleh paksakan diri! Jika kamu nggak bisa membicarakannya dengan ayahku, aku bisa memberitahunya! Ayah nggak bisa memaksamu untuk bekerja terlalu keras, kamu lebih penting bagiku daripada apa pun di planet ini!" seru Ruby."Ruby, kenapa kamu pakai baju begitu megah hari ini?" tanya Elliot, mengubah topik pembicaraan."Ada tamu kejutan hari ini! Aku nggak bisa memberitahumu siapa itu, tapi kamu akan segera tahu," jelas Ruby."Ulang tahun kamu sebentar lagi, apa yang kamu mau untuk hadiahmu?" tanya Elliot.Ruby tersipu dan berkata, "Aku nggak bisa bilang secara eksplisit apa yang aku mau, aku akan menyukai apa pun yang kamu beri kepadaku."Ruby sel
"Bukankah aku sudah memberitahu kamu bahwa mereka berdua keluar pada sore hari? Mereka nggak ada di rumah saat ini. Aku belum pernah melihat wanita seperti kamu, Tuan Foster sudah menjelaskan, kenapa kamu harus ganggu dia dan kehidupan barunya ?!" seru pengasuh itu.Avery menggigit bibirnya, cengkeramannya pada tas semakin erat."Kamu harus pergi sekarang! Apa kamu benar-benar berpikir bahwa ketika Tuan Gould kembali, dia akan memiliki kesabaran dengan tenang untuk meminta kamu pergi? Nggak ada yang bisa mengatakan apa yang akan dia lakukan pada orang seperti kamu," Kata pengasuh itu.'Apa yang dimaksudnya adalah putra tertua dari keluarga Gould, Christopher?'Segala sesuatu yang Avery ketahui tentang Christopher berasal dari apa yang diceritakan oleh kakaknya. Itulah sebabnya dia hanya tahu bahwa keluarga Gould saat ini sedang menghadapi krisis, tetapi dia tidak tahu secara spesifik keluarga Gould.Avery berjanji pada pengawalnya untuk tidak melakukan hal bodoh. Alasan dia datang
Elliot menyeret Avery ke mobilnya."Buka pintunya!" perintah Elliot."Kesembuhan kamu nggak sesempurna yang kamu kira, kamu nggak bertemu dengan kepala dokter, kan? Kamu harus berhenti minum dan merokok, aku nggak peduli siapa Christopher itu, kamu nggak bisa bercanda dengan kesehatanmu," kata Avery sambil sekali lagi mencoba memberikan obat kepada Elliot."Aku menyuruh kamu buka pintu!" seru Elliot, dia meninju mobil dengan frustrasi.Avery tidak bisa menahan diri untuk tidak mundur di bawah tonjokan keras itu."Aku akan pergi, sekarang!" kata Avery sambil memberikan obat ke tangan Elliot dan mendorongnya menjauh.Avery membuka pintu dan tepat sebelum dia masuk ke dalam mobil, dia melihat ke arah Elliot."Elliot Foster, aku nggak akan berada di sini selamanya. Alasan aku nggak meninggalkan kamu adalah, karena aku tahu kamu kehilangan ingatanmu dan aku nggak tahu apa kamu akan menyesali ini setelah kamu mendapatkan kembali ingatan dan kenanganmu dan ini adalah hidup yang kamu pi
Avery tidak ada di sana hanya untuk melihat Elliot, sebenarnya ada sesuatu yang salah dengannya.Dalam perjalanan kembali ke rumah sakit, Avery bisa merasakan sakit hatinya.Ketika dia pergi mencari dokter di sore hari, dokter memberinya buku catatan hitam kecil yang dia temukan di tempat sampah kamar Elliot.Avery tahu bahwa dia pasti akan membuang obatnya juga.Avery hanya bisa menghidupkan musik dan membiarkan semua rasa sakit mengalir melalui musik.Saat Avery mendekati lampu merah, dia melambat hingga berhenti.Suara merdu yang dalam terdengar di seluruh mobil, "Melewati hujan bersama kamu, kamu membuang payung dan memelukku di tengah hujan. Kami saling mencintai meskipun perbedaaan, karena kamu, aku bisa menjadi aku, kami sempurna untuk satu sama lain."Avery ingin melewati setiap tantangan hidup bersamanya, tetapi sekarang, dia memiliki wanita lain di sisinya.Avery ingin menggunakan musik sebagai pelampiasan untuk melupakan rasa sakitnya, tetapi sebaliknya, hanya satu b
Setelah itu, Christopher meninggalkan Elliot dan Ruby berdua."Bos, secara pribadi saya pikir alasan ayah Anda meminta Anda kembali adalah untuk menjaga kekuatan Elliot. Saya dengar, Tuan Gould telah memberi tahu Tuan Elliot bahwa jika dia bisa dapatkan kembali uangnya, dia akan memberi Tuan Elliot beberapa bisnis inti untuk di pegangnya," kata salah satu antek Christopher.Ketika Christopher mendengar apa yang dikatakan anteknya, dia menggertakkan giginya dengan frustrasi. "Ayah masih tidak percaya padaku!""Bos, Anda harus santai. Saya yakin jika Tuan Gould minta Anda untuk kembali, itu berarti dia juga tidak memercayai Tuan Foster. Bahkan jika Tuan Foster adalah menantu Tuan Gould, dia tidak akan pernah menjadi Gould. Itu sebabnya tidak mungkin Tuan Gould memberikan pekerjaan kepadanya," kata antek."Kalau ayah menyerahkan terlalu banyak perusahaan kepada Elliot Foster, tidak ada yang bisa kulakukan! Apa yang dipikirkan lelaki tua yang keras kepala itu?" keluh Christopher.Ante
Elliot memutuskan untuk melakukannya sendiri. Elliot membuka penutup tempat sampah.Saat dia hendak merogoh tempat sampah dan mengambil obat yang ditinggalkan Avery, pengawal itu menghentikannya."Tuan Foster! Saya akan melakukannya!" kata pengawal itu, sambil dengan cepat mengambil tempat sampah dan memindahkannya ke tempat lain untuk menghentikan Elliot menyentuh tempat sampah yang kotor.Elliot menarik tangannya dan menenangkan dirinya sebelum berkata, "Seharusnya ada sekantong obat di sana. Keluarkan.""Oh! Maksud Anda obat yang diberikan mantan istri Anda," tanya pengawal itu, yang jelas-jelas tidak mengerti situasinya, tapi dia mengeluarkan kantong obat dari tempat sampah.Elliot hendak mengambil plastik dari pengawal ketika pengawal itu sekali lagi menghentikannya. "Tuan Foster, ini baru saja keluar dari tempat sampah. Tidak higienis bagi Anda untuk mengambilnya begitu saja. Biarkan saya membersihkannya terlebih dahulu. Saya akan menyerahkannya kepada Anda sesudahnya. Lagi
Avery mengangkat panggilan itu, dan suara laki-laki dari ujung telepon berkata, "Avery Tate, ada sesuatu yang harus aku omongin denganmu."Peneleponnya adalah Nick.Avery duduk dan berkata, "Ada apa?""Apa kamu masih ingin melihat Elliot?" tanya Nick."Tentu saja. Apa kamu akan bantu aku?" tanya Avery."Haha! Kenapa kamu begitu keras kepala? Dia sudah lupakan segalanya tentang kamu, kenapa kamu nggak bisa lupakan aja itu?" tanya Nick."Bagaimana dia memperlakukan aku adalah masalahnya. Aku harus pastikan untuk melakukan segala dayaku untuk pastikan bahwa aku nggak menyesali ini di masa depan. Aku yakin kamu nggak telepon aku cuma untuk menertawakan kesulitanku." Kata Avery."Tentu saja nggak, aku punya hal yang lebih baik untuk dilakukan daripada menertawakan kamu. Ulang tahun Ruby akan datang beberapa hari lagi, pasangan Gould akan adakan pesta ulang tahun untuk dia. Apa kamu takut laut?" tanya Nick."Nggak. Memangnya kenapa?" tanya Avery."Pesta dijadwalkan diadakan di kapal