“Aku tahu kau mungkin tidak tertarik, Saudara York.”

“Lagi pula, dengan keterampilan dan pikiranmu yang luas, kau bahkan tidak membutuhkan hal seperti itu.”

“Tapi ini hanya tanda terima kasih kecilku. Kau harus mengambilnya, atau aku tidak akan bisa tidur nyenyak!”

Dean Cobb tampak serius saat dia menyodorkan lencana itu ke tangan Harvey York.

Kim Moreno dan yang lainnya benar-benar terkejut setelah mendengar kata-kata itu.

Tidak ada yang mengira penipu akan dihargai setinggi ini sampai dia diberi Lencana Cobb.

Dengan lencana, tidak ada yang berani menantangnya di seluruh laut tenggara di masa depan.

Harvey sedikit terdiam. Dia tidak menyangka Dean akan semurah hati ini.

Dia menggelengkan kepalanya.

“Ini terlalu berlebihan, Tetua Cobb. Aku tidak bisa memiliki ini.”

Harvey tahu betul arti dari benda ini.

Dean adalah Dewa Perang Nanyang. Dia adalah makhluk legendaris bahkan di seluruh perairan tenggara.

Jika dia kembali ke negaranya, semua tenggara harus memberi hormat kepada