"Apakah aku yang memerintahkannya?"

Fabian Hamilton tersenyum acuh tak acuh, “Sepertinya kau benar-benar salah paham padaku, Paul Mendoza!”

“Meskipun aku selalu dipanggil sebagai Raja Judi, aku sudah pensiun ketika kau mengambil posisi sepuluh tahun yang lalu.”

“Seorang pensiunan tua seperti aku, bagaimana aku bisa memiliki hak untuk memerintahkan orang-orang dari kantor polisi untuk melakukan sesuatu?”

"Tidakkah kau terlalu memikirkanku?"

Paul menjawab dengan acuh tak acuh, “Raja Judi, kita berdua adalah orang yang cerdas. Kau bahkan tidak perlu mengucapkan kata-kata ini.

“Jika kau masih harus memberi perintah langsung kepada orang-orang untuk melakukan sesuatu, maka kau bukanlah Raja Judi dari satu generasi.”

“Hanya dengan satu petunjuk dan satu pandangan, itu sudah cukup bagi orang lain untuk melakukannya untukmu, bahkan jika itu berarti mempertaruhkan nyawanya.”

Fabian berkata dengan ekspresi terkejut, "Dalam hal ini, orang-orang yang mengambil tindakan terhadap St. Hope be