Naya menghela nafas dan kembali ke mesin kasir. Setelah berpikir sejenak, dia masih khawatir jadi dia pergi ke dapur. “Ari, keluar dan lihatlah.”

Arianne melepas celemeknya dan berjalan keluar. “Ada apa?”

Naya menunjuk ke arah Tiffany dan Summer. “Sepertinya itu ibu Jackson. Mereka sepertinya sedang berdebat. Tiffany meminta kami untuk tidak ikut campur.”

Arianne terdiam beberapa saat dan berkata, “Kalau begitu lebih baik kita jangan ikut campur. Dia akan bisa mengatasinya sendiri. Tiffie hanya akan semakin malu jika kita ikut campur. Jika dia tidak bisa mengatasinya, dia pasti akan memanggilku.”

Baik Tiffany dan Summer tidak mau mengalah. Setelah beberapa saat, Summer mengeluarkan cek lagi. Kali ini, jumlahnya tidak terisi. “Kau bisa mengisinya sendiri sekarang. Aku tidak akan mau bicara denganmu lagi. Kau sangat keras kepala!”

Tiffany hampir tidak bisa menahan dirinya. “Apakah kau akan mampu membayar jika aku menulis milyaran dan triliunan dolar? Jangan seenaknya menyuap orang d