Bab 469 Penggemar Rahasia
Pria itu menimpali. “Itu akan membuat pemesanan menjadi lebih mudah,”

Tanya bingung. “Bukankah kalian selalu menelpon langsung ke toko kami? Ari selalu sibuk di dapur, maka dia jarang mengurusi pesanan. Aku rasa menelpon langsung pada toko lebih baik.”

Pria itu menyimpan nomor Arianne sambil berkata. “Baiklah, terimakasih atas bantuanmu.”

Tanya berpikir untuk memberitahu Arianne tentang hal ini setelah dia kembali ke toko, tapi toko sangat sibuk hingga dia melupakannya.

Malam tiba. Jam operasi kafe akan berakhir saat ponsel Arianne berdering. ‘Segelas susu hangat. Dengan sedikit gula’

Dia bingung karena ada seseorang memesan lewat nomornya. Tapi dia menjawab dengan sabar. ‘Tolong berikan padaku alamatnya’

‘Kantor di seberang tokomu. Aku akan mengirimkanmu alamat lengkapnya saat pesanannya sudah selesai’ balas orang itu.

Setelah selesai membuat pesanan susunya, dia mengirim pesan pada orang itu untuk menanyakan alamat lengkapnya. Dan malah mendapat balasan. ‘Tidak, itu bukan untuk
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo