Bab 319 Tak Terucapkan
Arianne menggoda Tiffany, “Kenapa tidak kau saja yang menikahinya. kau akan bisa makan sepuasmu dan menjadi kaya juga.”

Tiffany tiba-tiba tertawa, “Haha…perutku sudah menjadi tawanannya sekarang. Aku sempat berpikir untuk memacarinya juga. Dia tinggi,tampan,kaya dan pintar memasak, Dimana lagi kau bisa mendapatkan pria seperti itu? dan terkadang aku membayangkan tentang… hehe… dia bertelanjang. Dia sangat modis saat dia berpakaian, dia pasti memiliki tubuh yang bagus saat dia melepaskan pakaiannya! untung aku hanya tergila-gila sedikit saja padanya. kalau tidak, dia mungkin sudah 'aku makan' sejak lama!”

Arianne merasa merinding. “Ah.. dasar kau ini. baiklah, aku akan menutup teleponnya. Makan siang dulu sana!”

Setelah menutup teleponnya, Tiffany merasa seperti ada seseorang dibelakangnya saat dia masih tersenyum setelah pembicaraan di telepon tadi. Lalu ketika Tiffany menoleh kebelakang dan melihat Jackson sedang menatapnya dengan mulut ternganga, Tiffany merasa panik. Jackson mend
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo