Bab 222 Lebih Baik Mati Juga Bersama Ayahku
Suara Tiffany sedikit tercekik. Untuk bisa menahan air matanya, dia menuangkan wine untuknya sendiri dan meneguknya adalam satu kali tegukan. Untungnya, dia tidak asing dengan wine dan sudah terbiasa meminumnya waktu dulu. Dengan begitu tidak terlalu sulit baginya untuk bekerja di klub malam seperti ini.

Jackson juga merasa kalau dia mulai emosional malam ini. Dia menarik nafas panjang dan melembutkan suaranya. “Kau bisa memperlakukanku sebagai orang asing dan beritahu aku apapun yang ingin kau katakan.”

Tiffany meminum minuman Jackson dan bergumam, “Baiklah, aku akan mengatakannya jika kau mau mendengarnya. Memang benar kalau keluargaku tidak perlu lagi membayar hutang sekarang, tapi aku masih saja miskin. Setelah mantan pacarku putus denganku, dia mengembalikan semua uang yang aku habiskan saat kita berpacaran. Kurang lebih 300.000 dolar. Itu adalah jumlah yang banyak bagiku. Aku berharap untuk bisa menabung cukup uang dan membeli rumah di lokasi yang bagus, tapi ibuku menghabiskan
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo