Bab 207 Cantik
Saat Arianne sedang mencoba merubah kata-katanya, Mark berbaring disampingnya. Dia merebut ponsel Arianne dan berkata. “Lalu, nada suara seperti apa yang kau ingin aku gunakan saat aku bicara denganmu?”

Arianne menjawab, “Kembalikan ponselku… aku akan tidur setelah membalas pesan Tiffany.”

Mark mengangkat tangannya sambil memegang ponselnya keatas. Arianne tidak akan bisa meraihnya. “Jawab dulu pertanyaanku.”

“Aku bukan anakmu… jadi nada suara seperti apa yang menurutmu kau harus gunakan?” Arianne bertanya balik.

“Ajari aku?” Mark menatapnya dengan mata berbinar.

Arianne memukul dada Mark pelan dan berkata. “Ayo tidur.”

Mark tiba-tiba mencium dahi Arianne. “Kau bahkan tidak tahu bagaimana cara untuk bersikap imut. Apa kau ini benar-benar perempuan?” setelah itu, dia mengembalikan ponselnya padanya sebelum dia mencari posisi nyaman untuk tidur.

Jantung Arianne berdetak sangat kencang seolah itu akan keluar dari dadanya. Dia buru-buru membalas pesan Tiffany, mematikan ponselnya d
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo