Thomas mendengus. “Aku menyuruh seseorang untuk mengikutinya selama beberapa hari ini. Jika aku tidak berurusan dengannya, namaku bukan Thomas Neeson.” Sarah mengangkat alisnya. Jika itu orang lain, dia tidak akan peduli. Namun, dia juga tidak menyukai Freya Lynch. “Kalau begitu, bersenang-senanglah. Hanya saja, jangan bunuh dia.” "Jangan khawatir. Aku tahu apa yang aku lakukan." ***** Jam 9 malam. Setelah Catherine mandi, Freya mengirimkan pesan yang mengundangnya untuk bermain game bersama. Catherine tahu bahwa Freya takut dia sendirian dengan pikirannya, jadi Catherine dengan senang hati menyetujuinya. Keduanya menyalakan fungsi audio gawai mereka dan memainkan sejumlah game bersama. Freya berteriak dari ujung sana, “Cepat dan dukung aku. Aku dikepung! Aku tidak bisa keluar.” “Tunggu aku …” Catherine mengeklik peta dan tiba-tiba mendengar Freya bergumam, “Siapa yang mengetuk pintu pada larut malam? … Apa yang kalian inginkan? Aku akan menelepon polisi …” Duk!
Ini adalah kedua kalinya Wesley ditikam untuk menyelamatkannya. Namun, Catherine hanya bisa merasa bersalah tentang hal itu dan tidak bisa memberinya apa-apa lagi. "Ck ck, apakah dia kekasih Freya atau kekasihmu?" Thomas menyeringai. "Catherine Jones, sepertinya kamu bermain-main dengan pria lain di belakang suami saudara perempuanku." “Thomas Neeson, dasar binatang! Aku sudah menelepon polisi. Ini ilegal untuk masuk ke rumah orang lain dan menyakiti orang lain. Aku tidak akan pernah memaafkanmu.” Catherine tidak pernah membenci seseorang sebanyak dia membenci Thomas sekarang. “Hehe, silakan saja. Suami saudara perempuanku adalah Tuan Muda Hill. Dia pasti akan membantuku.” Thomas menunjukkan ekspresi sombong dan acuh tak acuh. “Lagi pula, aku sudah melakukan hal seperti ini berkali-kali sebelumnya. Dia selalu membantuku berkali-kali.” Dia terus mengatakan 'suami saudara perempuanku', tetapi Shaun jelas-jelas adalah suami Catherine. Ekspresi sombong itu membuat Catherine san
Shaun tidak mengerti mengapa, tetapi hatinya merasa tidak nyaman ketika mendengar kata-kata itu. “Pulanglah bersamaku.” Shaun menatap Catherine, suaranya rendah seolah-olah itu adalah perintah. Catherine tidak bergerak dan tidak mau menatapnya. Mendengar suara Shaun saja sudah membuat darahnya mendidih karena marah. "Apakah kamu mendengar apa yang aku katakan? Kamu sedang hamil sekarang. Kamu tidak bisa tinggal di sini seperti ini.” Shaun menariknya. Namun, Catherine mendorongnya dan tersenyum sedih. "Apakah kamu pikir aku ingin tinggal di sini seperti ini? Dua temanku masih tidak sadarkan diri. Apakah kamu pikir aku akan pulang dan tidur? Tentu saja, orang sepertimu yang tidak punya hati tidak akan mengerti, kecuali untuk Sarah Neeson.” Shaun menatap wajah Catherine yang pucat dan bimbang, sebelum melepas mantelnya dan menyampirkannya pada Catherine. Bulu mata Catherine bergerak karena terkejut, tetapi kemudian, dia mendengar Shaun berkata, “Jangan sampai anakku kedinginan
"Tidak perlu." Catherine menggelengkan kepalanya. Apa gunanya? Saat ini, Shaun pasti akan pergi ke kantor polisi atau menemui Sarah. Bahkan, Catherine menebaknya dengan benar. Dua puluh menit kemudian, Shaun muncul di kantor polisi. Sarah sudah lama menunggu di sana, dan matanya merah karena menangis. "Shaunic..." Sarah segera melemparkan dirinya ke dalam pelukan Shaun ketika dia melihatnya dan tersedak. “Aku minta maaf atas masalah yang disebabkan oleh kakakku lagi. Aku tidak menyangka dia begitu mengecewakan.” “Itu karena aku selalu mendukungnya. Itu sebabnya dia menjadi semakin tidak bermoral, iya kan?” Wajah tampan Shaun penuh amarah. “Dia bahkan berani membobol rumah seseorang dan menikam serta membiusnya. Apakah dia pikir dia bos Canberra? Kenapa dia tidak membawa pistol dan merampok bank saja?” Sarah buru-buru menjelaskan, “Dia sangat menyukai Freya Lynch. Tidak apa-apa jika Freya tidak menyukainya, tapi Freya menghinanya lagi dan lagi. Dengan temperamennya …” "Jad
Freya bergumam, “Apakah kamu berbohong? Dia benar-benar tidak …” “Dia tidak melakukannya. Jika aku berbohong, aku akan berubah menjadi babi kecil.” Catherine bersumpah. Sorot mata Freya kuyu untuk beberapa saat. Kemudian, seolah-olah dia mengingat sesuatu, air matanya meluap. “Cathy, aku sangat takut, sangat takut. Orang gila itu, Thomas, membawa beberapa orang dan mendobrak masuk ke rumahku. Aku melawan, tapi mereka memukulku, dan mereka bilang bahwa akan bergiliran meniduriku. Mereka bahkan membiusku. Syukurlah, Wesley datang …” "Binatang buas itu, beraninya dia ..." Kemarahan di hati Catherine membara saat dia mendengarkan. Dia tidak pernah menyangka geng Thomas begitu kejam. Jika dia tidak memberi tahu Wesley, Freya mungkin sudah mati. Itu terlalu hina. "Tidak apa-apa. Itu sudah berakhir sekarang.” Catherine menahan amarahnya untuk menghibur Freya. Freya terus menangis dalam pelukannya. Namun, karena Freya dibius, tidak butuh waktu lama sebelum dia merasa pusing l
Catherine tidak pernah muntah sebanyak ini sebelumnya. Semua cairan dari lambung, ingus, dan air mata keluar. Dia tahu, bahwa dia pasti terlihat mengerikan sekarang. Namun, itu tidak dalam kendalinya. "Apakah kamu baik-baik saja?" Dengan cemberut, Shaun menatapnya dengan kaget. Sarah buru-buru mengambil tisu dalam jumlah banyak dan menyerahkannya pada Catherine. Catherine menepis tangan Sarah dan tertawa pelan dengan tubuh membungkuk. “Aku baik-baik saja, tentu saja. Aku muntah karena aku jijik pada kalian, kalian pasangan jahat.” Ekspresi Shaun berubah drastis. "Catherine Jones, sebaiknya jaga mulutmu." "Apakah aku mengatakan sesuatu yang salah?" Catherine mendongak dengan mata merah. “Apakah kamu datang ke sini untuk meminta maaf atau untuk mengadakan pertunjukan untukku? Shaun Hill, aku tahu kamu tidak mencintaiku, tapi secara hukum, aku masih istrimu. Tidak bisakah kamu menghargaiku?” Catherine menatap Sarah. “Ada pun kamu, kamu sudah menangis dan berlutut meminta
“Cathy, tidak.” Freya mendongakkan kepalanya dan menatap Catherine dengan memohon. "Aku tidak ingin membuat keributan tentang hal itu dan membiarkan semua orang tahu ..." “Freya, hentikan. Kamu lebih berani dari itu.” Catherine memelototi Shaun. "Katakan. Jika kamu bisa melakukannya, lalu mengapa kamu tidak bisa mengatakannya?” Karena kesal, Shaun mengendurkan dasinya. "Catherine Jones, jika kamu terus melanjutkan masalah ini, aku akan menghentikan dokter Angelo untuk menyembuhkan ayahmu." Catherine merasakan guntur bergemuruh di otaknya. Catherine menatap Freya. "Apakah dia menggunakan itu untuk mengancammu?" Freya berkata dengan getir, “Cathy, kamu hanya punya satu ayah. Aku tidak ingin kamu kehilangan dia.” “Ya, kalian semua tahu betapa pentingnya ayahku bagiku, karena aku hanya punya satu. Itu sebabnya kamu mengancamku dengan ayahku lagi dan lagi.” Catherine memandang Shaun dengan dingin. “Terakhir kali, demi reputasi Sarah aku menyatakan kita sudah bercerai, dan oran
Shaun melirik ke Catherine yang berlinang air mata, lalu melirik ke Wesley yang melindungi Catherine. Semburan kemarahan muncul di hatinya. “Itu urusanku apakah akan menceraikannya atau tidak. Karena dia tanpa malu-malu merayuku pada awalnya, ini semua adalah perbuatannya sendiri.” “Siapa yang merayumu? Kaulah yang merenggutnya dariku dengan berbagai cara. Dia adalah tunanganku.” Wesley sangat marah. "Memangnya kenapa, jika dia tunanganmu?" Shaun tersenyum dengan sedikit rasa dingin di matanya, yang tidak dia sadari. “Dia dengan rela tidur denganku. Bahkan sekarang, dia masih mengganggu dan menempel padaku.” Catherine tidak tahan lagi. “Siapa yang mengganggumu? Selama kamu bersedia menceraikan aku, aku akan segera pergi.” "Apa? Apakah kamu berpikir bahwa merayuku tidak mempan dan memutuskan untuk menjadikan Lyons sebagai rencana cadanganmu?” Shaun mencubit dagu Catherine dengan kejam. “Catherine Jones, aku tidak akan pernah membiarkan anak-anak di perutmu memanggil orang la