Bab 52
Lagi?

Perasaan frustrasi mengguncang Catherine. Selama beberapa hari terakhir dia tinggal di rumah menyiapkan makanan.

“Aku hanya keluar untuk makan malam dengan seorang teman yang aku kenal saat belajar di luar negeri.”

Shaun tertawa dengan sinis. “Oh, jadi kali ini teman dari universitas. Jangan lupa, bagaimana kamu diculik ke hotel oleh teman SMA-mu terakhir kali.”

"Masa bodo. Dah." Catherine menutup telepon dengan tidak sabar.

Kekecewaan melintas di mata Joseph saat melihat wajah Catherine yang marah. "Pacar baru? Atau suami?”

Catherine melebarkan matanya karena terkejut. "Bukan. Itu hanya… teman serumahku.”

Meski Shaun adalah suami sahnya, pria itu menolak mengakuinya. Karena itu, hubungan mereka murni hanya untuk pertunjukan.

Sudut bibir Joseph berubah menjadi senyuman tipis. “Kedengarannya, seolah kamu sedang berbicara dengan pasangan.”

“Um… Masa iya?”

Catherine merasa jantungnya berdetak kencang. Beginilah biasanya dia berinteraksi dengan Shaun. Mungkin terd
Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo