"Ya." Ketika Chester mengucapkan kata itu, hatinya tersentak.

Dia merasa seolah-olah dia tidak bisa bernapas dengan normal.

Terus terang, itu konyol baginya, sebagai seorang dokter, untuk memiliki pemikiran seperti itu.

Namun, banyak hal yang dianggap membingungkan tampaknya menjadi jelas setelah dia membuat kesimpulan.

"Ha …."

Charity tertawa terbahak-bahak seolah-olah dia mendengar lelucon paling lucu di dunia. “Tuan Muda Jewell, mengapa kamu tidak menulis novel? Aku yakin itu akan sangat menarik. Sekarang beri tahu aku. Begitu banyak orang di dunia mengalami kemalangan selama beberapa hari, termasuk orang yang koma, dan mereka yang menjalani operasi, tapi apa yang membuatmu berpikir bahwa Charity terbangun di tubuhku?”

“Aku juga tidak yakin. Mungkin … itu karena liontin di dadamu.” Chester tiba-tiba mengulurkan tangannya ke arah kerah kemeja Eliza.

"Apa yang kamu lakukan?" Charity mencengkeram pergelangan tangan Chester. "Kamu mau bertindak seenaknya padaku, ya?"

"Aku ingin