Jason merasa tidak nyaman mendengar kata-kata Jessica. Jejak rasa malu juga muncul di hatinya. Namun, ada beberapa hal yang dia tidak bisa mundur. “Kuakui bahwa kamu telah berkorban banyak untuk keluarga Snow. Aku akan mendiskusikannya dengan kakekmu untuk memberimu lebih banyak saham Perusahaan Snow.”

"Apakah Ayah berbicara tentang mengubah 15 persen saham awalku menjadi 20 persen?" Jessica tertawa sinis. “Kedua saudaraku masing-masing memiliki 30 persen saham. Bahkan, calon anak mereka akan memiliki saham ketika mereka lahir. Bagaimana dengan aku?"

Ekspresi Jason berubah. Itu adalah kesepakatan yang telah dibuat Tuan Besar Snow. Tidak ada orang lain yang mengetahuinya selain Jason. “Bagaimana kamu tahu itu?”

"Aku tahu lebih banyak dari kalian semua."

Jessica memejamkan matanya. Ketika dia membuka matanya lagi, kesunyian dan kesedihan di dalamnya sirna. Sorot matanya sedingin es sekarang.

"Jessica, ini bukan sesuatu yang bisa aku putuskan."

Pada akhirnya, Jason berkata tanpa day