Sejauh yang Ryan tahu, Freya selalu menjadi wanita yang optimis dan ceria. Setiap kali Freya tersenyum, matanya akan bersinar.

Ryan selalu menyukai cahaya di mata Freya.

Namun, cahaya di matanya telah menghilang sekarang.

Ryan juga jengkel, bukan pada Freya, tapi pada Rodney.

"Ayo, pergi. Aku akan membawamu menemuinya. Aku akan membelamu.” Ryan mencengkeram tangan Freya.

"Lepaskan aku."

Setelah berjuang untuk waktu yang lama, Freya masih gagal melepaskan diri dari cengkeraman Ryan. Freya menjadi marah dan mulai meraung dengan berlinang air mata, “Aku memintamu untuk melepaskanku. Apa kamu tidak mendengarku? Apa gunanya mengajakku bertemu dengannya? Kamu juga bagian dari keluarga Snow. Di permukaan, kamu mungkin tampak seperti membantuku, tapi sebenarnya, kamu membelanya. Kalau tidak, mengapa kalian mengganti pil kontrasepsiku untuk memaksaku hamil dan menikah dengannya? Rodney memang mengerikan, tapi kenapa aku harus menyelamatkannya dengan mengorbankan kebahagiaanku? Kalian bah