"Jangan khawatir. Karena mereka anak-anaknya Shaun, aku akan memikirkan suatu cara,” ujar Chester dengan muram.

Joel sangat marah. “Kamu temannya Shaun, makanya kamu mau memikirkan suatu cara, tapi bagaimana dengan Shaun? Dia benar-benar menelantarkan anak-anaknya di saat seperti ini.”

Chester berkata, “Paman Joel, jangan marah. Aku selalu merasa bahwa Shaun tidak seperti orang lain. Dia pasti punya rencananya sendiri.”

“Dia memang punya rencana. Dia cerdas, jadi dia pasti sudah mengantisipasi pikiran keluarga Mead sebelum kita semua. Itu sebabnya dia pergi untuk menyenangkan Hannah Mead. Dengan adanya Hannah, keluarga Hill akan aman.” Joel mencibir.

“Ayah, jangan marah. Dia kehilangan ingatannya, jadi dia tentunya tidak memiliki banyak kasih sayang untuk kita. Itu wajar bagi seseorang untuk bertindak demi kepentingannya sendiri.” Meski hati Catherine terasa tidak nyaman, dia tetap memaksakan senyum untuk menghibur ayahnya.

Setelah Chester pergi, suasana hati Catherine menjadi leb