Kekosongan jatuh ke dalam keheningan.

David meraih lengan mantel monster Adan dengan tangan kirinya sementara tangan kanannya membentuk telapak tangan terbuka di dada Adan dalam bentuk tamparan.

Keduanya berdiri diam dalam kehampaan, dan tak satu pun dari mereka bergerak.

David memang terlihat khawatir dengan kondisinya saat ini.

Pakaiannya semua compang-camping dan penuh dengan noda darah.

Selena khawatir. Pada saat yang sama, Mason dan para elit dari Bumi juga sangat gugup.

Bagaimanapun, hasil dari pertempuran ini terkait dengan kehidupan dan kematian puluhan miliar manusia di Bumi.

Adapun Nine dan Ione, mereka sudah lama menghilang.

Adan menatap David dengan mata besar berwarna merah darah seolah dia akan memakan David.

Namun, warna merah darah di matanya perlahan memudar.

Monster Merah Darah yang mengelilingi tubuhnya juga mulai menghilang.

“PFFT!”

Adan meludahkan seteguk darah.

Napasnya mulai menurun dengan cepat dan segera mencapai titik terendah.

Baru pada saat ini dia bangun da