Isa kembali dengan cepat.

Dia tidak berani membiarkan sang Penguasa menunggu terlalu lama.

Apa yang dia pegang di tangannya juga merupakan labu seukuran telapak tangan.

“Tuan David, ini adalah getah suci dari pohon suci di Hutan Elf. Hanya ada satu tetes per tahun. Selama bertahun-tahun, para Elf hanya menyimpannya, dan aku memberikan semuanya padamu. Aku berharap getah ini bisa bermanfaat.” Isa menyerahkan wadah berbentuk labu berisi getah itu kepada David.

“Terima kasih Nyonya Isa!”

David mengambilnya dan menyesapnya tanpa berpikir.

Dia tidak takut dengan efek samping apa pun.

Bagaimanapun, dia adalah seorang Penguasa.

Tidak banyak hal yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik pada seorang Penguasa.

Usai minum, David mulai merasakan dengan cermat perubahan pada tubuhnya.

Darahnya mulai mendidih seolah dia sedang bersemangat.

Tubuhnya berangsur-angsur menjadi merah saat darah baru terbentuk di tubuhnya.

David fokus pada hatinya.

Yang terpenting adalah apakah esensi darah yang baru