Seiring berjalannya waktu, David menjadi semakin bingung.

Energi menakutkan itu tidak pernah hilang sejak terkunci padanya.

'Apa yang sedang terjadi?’

'Mungkinkah mereka adalah pendukung kekuatan di Wier, disewa untuk memeriksaku?’

'Tapi aku tidak punya banyak permusuhan dengan mereka!’

'Aku hanya menghabiskan sejumlah uang di Wier untuk membeli harta karun dan mengganggu pasar.’

'Apakah ini perlu?’

'Seseorang yang sekuat ini tidak akan mengambil tindakan dengan mudah, kan?’

"Atau apa aku melakukan kesalahan?"

Setelah pergumulan sengit di dalam hatinya, David tanpa sadar melihat ke arah orang yang tersembunyi itu untuk memeriksa apakah dia merasakannya dengan benar.

Melihat ke kejauhan, dia melihat sosok.

Dalam sepersekian detik, David memalingkan kepalanya lagi seolah pandangan pertama tadi hanya sepintas lalu.

David terkejut.

Dia melihat sosok dengan cahaya hijau menyilaukan di sekujur tubuhnya. Menilai dari sosoknya, dia pastinya seorang wanita, tapi David tidak bisa melihat wajahny