“T-Tuan Sid, aku … aku hanya ingin kembali hidup dalam pengasingan untuk memulihkan diri,” jawab Sahar dengan suara bergetar.

Dia tidak menyangka akan ditangkap oleh Sid tua bangka itu.

Orang tua ini membenci kejahatan, jadi bagaimana dia membiarkan Sahar pergi?

Namun, Sid adalah salah satu dari enam Orang Suci Murni Kerajaan Bintang. Sahar hanyalah seorang petarung Peringkat Orang Suci Sejati.

Jadi, Sahar dipastikan tidak memiliki peluang untuk menang.

Sahar tidak bisa melarikan diri dan dia merasa tidak berdaya.

“Pergi ke pengasingan untuk memulihkan diri? Mengapa kau terlihat seperti mencoba melarikan diri setelah melihat tuanmu dikalahkan? Saat kau memilih Blue sebagai tuanmu, pernahkah kau berpikir kalau dia akan mati di Kerajaan Bintang dan mati di tangan Tuan David?” Sid bertanya sinis.

Kemudian, dia menjawab pertanyaannya sendiri, “Aku rasa tidak! Kalau kau tahu bahwa Blue akan berakhir seperti ini, kau tidak akan menjadikannya sebagai tuanmu, kan! Ini adalah cara Alam Semesta.