Bab 2075
Setelah dia melihat David memasuki celah angkasa, sudut mulut Azul menyeringai.

Dia dengan hati-hati merasakan posisi David.

Setelah beberapa saat ….

Tiba-tiba ….

'Hah?’

'Dia menghilang?’

'Oh tidak!'

Azul mengira David akan kabur.

Saat dia hendak memasuki celah ruang untuk mengejar David, celah ruang muncul di posisi yang baru saja ditinggalkan David dan sesosok tubuh keluar lagi.

Siapa lagi kalau bukan David?

Di belakangnya adalah seorang lelaki tua bungkuk yang mengenakan topeng.

Di tangan lelaki tua itu adalah senjatanya, Excalibur Jiwa Es.

'Apa yang telah terjadi?'

Azul mengerutkan kening.

'Pada saat itu, aku tidak bisa merasakan bocah ini.’

'Dan juga, kapan lelaki tua ini datang?’

'Kalau dia bisa bersembunyi dari pikiranku, itu berarti dia tidak lemah.’

'Pasti ada harta karun padanya dan itu bukan level rendah.'

Azul menatap lelaki tua bertopeng itu.

'Apakah ini orang yang mencuri pedangku?’

'Baguslah!’

'Sekarang pelakunya ada di sini,’

'Aku harus bersiap untuk menyerang.’

'Bagaim
Sigue leyendo en Buenovela
Escanea el código para descargar la APP

Capítulos relacionados

Último capítulo

Escanea el código para leer en la APP