"Anders!" Roald meludah dengan gigi terkatup.

Meski menahan diri untuk tidak menyerang Anders, api masih menyala di dadanya.

Dia tampak seperti ingin menelan Anders utuh.

Dia adalah Orang Suci, namun Anders memanggilnya ‘tua bangka’.

Ini tidak pernah terdengar.

Hanya seseorang dengan latar belakang Anders yang bisa melakukan sesuatu yang tidak masuk akal.

Jika orang lain mengatakan ini, Roald pasti sudah menampar mereka.

"Ya aku berdiri di sini. Roald, aku suka betapa kamu membenciku tetapi tidak bisa menyingkirkanku. Apa? Apa kamu ingin menyerangku? Ayo! Aku berdiri di sini. Aku ingin melihat apa yang bisa kamu lakukan,” ejek Anders.

Dia sama sekali tidak terganggu oleh Roald.

"Keluar dari sini. Ini Treasure Trove, bukan rumahmu. Aku tidak akan membiarkanmu bertindak sembrono di sini,” tegur Roald dengan marah.

"Kamu ingin aku pergi? Tidak apa-apa juga! Bawa David kepadaku lalu aku akan pergi, atau aku akan pergi mencarinya sendiri. Tempat ini sangat kecil. Akankah David terbang dari