Alba menghela napas lega di dalam.

Dia berbalik untuk menutup pintu dan kemudian duduk di samping keduanya.

"Kakek Val, Tuan David, apa yang kalian bicarakan?" Alba penasaran.

"Tidak apa. Tuan Valerio memintaku ke sini untuk membicarakan beberapa hal sepele sehari-hari. Oh ya, Nona Fellowes, apa pelelangannya sudah selesai?” Setelah David menjawab pertanyaan itu, dia bertanya lagi.

“Ya, sudah berakhir. Proses penawaran untuk beberapa barang terakhir berjalan lancar dan tidak semenarik penawaranmu melawan Archimedes. Tuan David, kamu sudah memulai sesuatu yang baru. Kamu akan tercatat dalam sejarah lelang.”

“Berhenti mengejekku, Nona Fellowes. Aku tahu apa yang sudah aku lakukan. Aku pikir semua orang mengejekku sekarang. Tapi, Archimedes masih terlalu lemah untuk memanjat kepalaku. Aku tidak tahan dia menganggap dirinya bajingan terpopuler di dunia.”

“Jangan salah paham, Tuan David. Aku tidak berusaha mengejekmu,” Alba dengan cepat menjelaskan.

"Tidak apa-apa. Aku tidak pernah peduli t