“Tentu saja, kami juga tidak ingin semua orang di sini kalah. Karena memang seperti itu, mari kita bergandengan tangan untuk menjatuhkan kapal dagang ini terlebih dahulu, lalu kita bagi lima puluh - lima puluh,” kata pria kasar itu.

"Mustahil! Kami lebih kuat dari kalian dan memiliki lebih banyak orang daripada kelompok kalian. Bagaimana kita bisa membaginya lima puluh – lima puluh? Paling-paling, kita bisa melakukan delapan puluh – dua puluh. Delapan puluh untuk kami dan dua puluh untukmu,” pria kemayu itu langsung menolak saran pihak lain.

“Kau memang kuat, tapi jangan lupa, kami menemukan kapal dagang ini terlebih dahulu, dan kami akan menjatuhkannya. Kau berada di sini hanya untuk mencuri hadiah kami.”

“Itu juga tidak akan berhasil! Lima puluh – lima puluh terlalu banyak.”

“Kalo begitu enam puluh – empat puluh tidak kurang!”

Pria kemayu itu diam-diam berkomunikasi dengan beberapa orang di sebelahnya.

Lalu dia berkata, “Kalau begitu tujuh puluh – tiga puluh. Tujuh puluh untuk kami d