Nova memelototi Nek.

Payudaranya yang besar naik-turun dengan keras, jelas kesal dengan ekspresi pihak lain.

Dia telah menjadi ketua Aliran Berlian selama bertahun-tahun dan ini adalah pertama kalinya dia sangat marah.

Nova menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan amarah di hatinya untuk sementara.

Tidak ada gunanya dia marah sekarang.

Bahkan jika dia adalah kepala, dia tidak bisa berbuat apa-apa setelah bajingan seperti Nek si Orang Suci melakukan itu.

Nova hanya ingin orang ini keluar dari tempat ini secepatnya.

“Nek, ambil wanita yang sudah kau pilih dan segera tinggalkan Aliran Berlian. Aliran tidak menyambutmu lagi,” kata Nova dengan suara yang dalam.

“Nona Dream, kamu tidak etis melakukan ini. Semua pengunjung adalah tamu. Aku, Nek Simmons, juga Orang Suci. Ke mana pun aku pergi di Kerajaan Bintang, aku akan selalu diperlakukan sebagai tamu yang paling terhormat. Bukankah sedikit tidak masuk akal bagimu untuk mengusirku seperti ini?”

Nek sedikit kesal.

Dia akan pergi, tapi dia