"Apa yang bisa kita lakukan selain membiarkan dia pergi?" kata Celeste dengan enggan.

Nova menatap Celeste.

Dia merasa ada yang salah dengan perilaku Celeste.

Karena itu, dia bertanya, “Penatua Red, mengapa aku merasa kamu tidak marah sama sekali? Pria ini mengaktifkan tubuh memikatmu, menyebabkanmu beralih dari seorang genius menjadi orang biasa. Bukankah seharusnya kamu membencinya, memarahinya, mengutuknya, atau bahkan mencincangnya?”

Celeste panik.

Dia tahu Nova tahu ada yang salah dari sikapnya, tapi itu tidak terlihat di wajahnya.

“Nona Dream, sudah lama sekali, dan aku sudah lama marah. Kalau aku tidak bisa mengatasi ini untuk waktu yang lama, bagaimana aku akan terus menjalani hidupku? Aku juga ingin menemukan bajingan itu, tetapi sayang sekali bahkan guru tidak dapat melakukan apa pun, jadi apa yang bisa aku lakukan?’

Celeste masih terdengar sangat masuk akal.

Setidaknya, itu menghilangkan beberapa keraguan Nova.

Jika dia tidak pernah bisa mengatasi ini dan selalu hidup dalam