Seketika, seorang wanita paruh baya berbaju merah dengan tiga garis di dadanya menyapa Celeste.

Dia adalah petugas peringkat ketiga dari Aliran Berlian yang juga berada di manajemen menengah.

Dia bisa bergabung dengan manajemen senior jika dia maju lebih jauh.

“Salam, Penatua Red.” Setelah wanita paruh baya itu datang, dia pun membungkuk hormat pada Celeste.

"Kamu berdirilah!" kata Celeste dengan ekspresi kosong.

“Terima kasih, Penatua Red. Silakan pindah ke aula pertemuan aliran, ketua sudah menunggumu.”

“Oke, aku mengerti. Kamu harus menghibur pria di belakangku dan melakukannya sesuai dengan standar tertinggi aliran. Kamu tidak boleh mengabaikannya,” kata Celeste.

Dia mengacu pada David, tentu saja.

David adalah satu-satunya pria di sini.

"Baik, Penatua Red!" Wanita paruh baya itu berkata dengan hormat.

Pada saat yang sama, dia menatap David dengan rasa ingin tahu.

Tidak banyak orang yang bisa dihibur menurut standar tertinggi Aliran Berlian.

"Siapa pemuda ini?"

Celeste kemudian men